- Tangkapan layar Youtube Gocek BungTowel
Legenda Sepak Bola Nasional Ini Minta Shin Tae-yong Dipecat: Tidak Bikin Apa-apa buat Sepak Bola Kita
Jakarta, tvOnenews.com - Pemain legenda Timnas Indonesia dan Persija Jakarta, Anjas Asmara merasa tak puas atas kinerja dari pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong, hingga meminta STY dipecat
Anjas Asmara adalah seorang legenda sepak bola nasional, sepanjang kariernya sebagai pesepakbola ia masuk dalam satu generasi emas timnas Indonesia di bawah PSSI pada tahun 1970-an.
Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara 30 April 1952 ini aktif memperkuat tim Garuda pada tahun 1973 sampai 1977.
Timnas Indonesia. (PSSI)
Legenda dari Persija Jakarta ini juga dikenang bagian dari skuad Timnas Indonesia yang hampir saja lolos ke gelaran Olimpiade Montreal 1976.
Sayangnya, Anjas Asmara saat itu gagal sebagai penendang kelima saat adu penalti Timnas Indonesia melawan Korea Utara di Stadion Gelora Bung Karno, pada 26 Februari 1976.
Alhasil timnas Indonesia gagal tampil pada Olimpiade Montreal 1976, Kanada.
Anjas Asmara desak Shin Tae-yong dipecat
Anjas Asmara menilai bahwa ada baiknya PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia, setelah mengikuti Piala Asia 2023.
Menurutnya, Shin Tae-yong gagal mendongkrak performa dari skuad Garuda.
Adapun dalam wawancaranya bersama pengamat sepak bola Bung Towel, Anjas Asmara menilai bahwa pemain Timnas Indonesia tidak memiliki kualitas usai kalah dari Irak dan Jepang.
"Shin Tae-yong itu harus dipecat," tuturnya.
"Dia tidak bisa mengajarkan anak-anak skill individu untuk buat gol, kita kebobolan, dan kita tidak hanya melihat bola saja, tidak melihat manuver-nya orang," paparnya.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti pemain keturunan Timnas Indonesia, Justin Hubner yang dipasang sebagai starter.
"Justin ini pemain bola bukan, ketemu kan sama saya, jadi itu salah besar 4-5 kali drone, Shin tidak bikin apa-apa buat sepak bola kita, dia hanya parkir bus, apa yang mau dibela-bela oleh Justin itu," katanya.
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia. (tvOnenews/Julio Trisaputra)
Sebelumnya, Timnas Indonesia baru saja tersingkir di babak 16 besar Piala Asia 2023 setelah disikat Australia di Stadion Jassim Bin Hamid, Minggu (28/1/2023) malam WIB.
Meski akhirnya harus kalah dengan telak dari Australia, posisi Indonesia dipastikan tidak akan turun di ranking FIFA.
Menurut situs yang menghitung poin FIFA, Footy Rankings, Indonesia akan tetap berada di posisi 142.
Posisi tersebut didapat karena Indonesia sebelumnya berhasil menambah poin saat menghadapi Vietnam.
Indonesia saat ini memiliki poin sebesar 10722.66 dan berada di peringkat ke-142.
Timnas Indonesia melakoni 4 laga di sepanjang gelaran Piala Asia 2023 dengan hasil, Indonesia - Irak (1-3), Indonesia - Vietnam (1-0), dan lawan terakhir adalah Jepang dengan skor 1-3.
Kemudian di babak 16 besar harus bertemu dengan perwakilan grup B yakni Australia dan terhenti langkahnya usai kalah 4-0. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini