- PSSI
Beda dari Marselino Ferdinan, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Tolak Tawaran Bermain di Luar Negeri, Kok Bisa?
tvOnenews.com - Sejumlah pemain Timnas Indonesia pernah menolak bermain di luar negeri dengan berbagai alasan padahal memiliki peluang terbuka.
Para pemain Timnas Indonesia ini memutuskan untuk bertahan di Liga 1 karena berbagai faktor seperti keluarga dan gaji.
Berbeda dengan situasi saat ini karena banyak pemain Timnas Indonesia yang justru berlomba-lomba untuk bisa berkarier di sepak bola Eropa.
Meski pemain seperti Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Pratama Arhan (Suwon FC), dan Elkan Baggott (Bristol Rovers) masih minim menit bermain, tetapi keputusannya patut diacungi jempol.
Pasalnya, mereka bisa mendapat ilmu sepak bola yang lebih baik sehingga bisa berdampak positif bagi skuad Garuda.
Mereka bisa membagikan pengalaman dan kemampuannya ketika bermain untuk ti asuhan Shin Tae-yong tersebut.
Selain itu, ada juga beberapa pemain naturalisasi yang sudah berkarier sebelumnya di luar negeri seperti Shayne Pattynama, Justin Hubner, dan Sandy Walsh.
Kehadiran pemain-pemain yang berkarier di luar negeri dianggap bisa memperkuat Timnas Indonesia saat menghadapi event-event internasional.
Berikut lima pemain Timnas Indonesia yang pernah menolak tawaran bermain di luar negeri.
Febri Hariyadi. Foto: ANTARA.
Pemain Persib Bandung ini sempat mendapat tawaran untuk bermain di klub Eropa dan Asia pada musim 2019.
Ketika itu, penampilan Febri bersama Persib dan Timnas Indonesia memang sedang sangat bagus sehingga wajar ada ketertarikan dari tim luar negeri.
Bukan hanya sekali, Febri pun sempat mendapat tawaran untuk bermain di Brisbane Roar pada 2017 lalu.
Febri memang tidak menjelaskan alasan untuk menolak tawaran bermain di luar Indonesia.
Namun dalam berbagai kesempatan, Febri menyebut bahwa ada beberapa kendala yang akhirnya keinginannya untuk berkarier di luar negeri gagal terlaksana.
Riko Simanjuntak. Foto: ANTARA.
Pemain Persija Jakarta ini pernah mendapat tawaran dari sejumlah klub Thailand, Malaysia, Singapura seusai membawa Macan Kemayoran menjadi juara Liga 1 2018.
Bahkan, Riko mengaku bahwa tawaran yang diberikan oleh klub-klub tersebut sangat menggiurkan karena lebih besar dari Persija.
Akan tetapi, Riko memutuskan untuk tetap bertahan di Persija sehingga menolak tawaran yang datang.
Ketika itu, dia mengaku ingin bertahan karena masih memiliki kontrak bersama Persija Jakarta.
Manahati Lestusen. Foto: ANTARA.
Pemain Persikabo 1973 ini sempat mendapat tawaran dari tim divisi dua Liga Bahrain, Al Najma pada 2015.
Manahati ketika diajak oleh mantan asisten pelatih Mitra Kukar kala itu, Rudy Eka Priyambada.
Namun, mantan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2015 ini memutuskan untuk tetap bertahan di Barito Putera.
Dia akhirnya menolak tawaran tersebut meski kesempatan untuk berkiprah di luar negeri sangat terbuka.