- Instagram - Maarten Paes
Maarten Paes Tak Memenuhi Syarat FIFA untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Eks Exco PSSI Beri Saran Cemerlang
tvOnenews.com - Suporter Timnas Indonesia dibuat resah dengan proses naturalisasi kiper keturunan Maarten Paes yang disebut-sebut tidak memenuhi syarat.
Pasalnya, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengatakan bahwa ada hambatan terkait naturalisasi proses naturalisasi Maarten Paes.
"Memang terdapat hambatan karena pada usia 22 tahun, Maarten masih membela negara lain yang merupakan anggota FIFA," kata Arya.
Masalah bermula saat Maarten Paes diketahui sudah pernah bermain untuk Timnas Belanda U-21 dalam kualifikasi Piala Eropa U-21 pada 15 November 2020.
Arya mengatakan bahwa usia kiper FC Dallas ini sudah melewati batas yang diizinkan untuk berganti asosiasi menurut aturan FIFA.
Ketika itu, Maarten Paes sudah mencapai usia 22 tahun sehingga tidak memenuhi syarat untuk dinaturalisasi.
Regulasi FIFA tentang Pergantian Asosiasi seorang pemain terdapat dalam poin 2.b.iii.
Dalam regulasi tersebut disebutkan bahwa seorang pemain bisa berpindah tim nasional jika berusia di bawah 21 tahun saat terakhir kali bermain di timnas junior dan senior dalam laga resmi.
Maarten Paes. Foto: Instagram - Maarten Paes
Kendati demikian, Arya memastikan bahwa PSSI akan tetap melanjutkan proses naturalisasi Maarten Paes.
Terkait hal ini, mantan anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani memberikan pernyataan singkat soal permasalahan naturalisasi Maarten Paes.
Menurut Hasani, memang benar bahwa Maarten Paes tidak memenuhi syarat FIFA untuk dinaturalisasi.
"Kalau berdasar kepada article 9 ayat 2. Benar Maarteen tidak eligible karena pernah bermain untuk Timnas Belanda U21 setelah September 2020. (Batas waktu aturan soal "persyaratan usia" diberlakukan)," tulis Hasani di akun Instagram pribadinya dikutip, Senin (12/2).
Hasani mengatakan, terakhir kali Maarten Paes bermain pada saat Timnas Belanda U-21 menghadapi Belarus, 15 November 2020.
Akan tetapi, PSSI bisa belajar dari kasus yang menimpa pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat.
Sebelum resmi berseragam Garuda, Hasani mengungkapkan Jordi pernah bermain untuk Timnas Spanyol U-21.
"Namun kalau belajar dari kasus Jordi Amat yang juga pernah bermain di Timnas U21 Spanyol, ada kemiripan. Bedanya Jordi membela Spanyol hanya beberapa minggu sebelum deadline September 2020," tambahnya.
Meski demikian, Hasani menyebut ada celah yang bisa dimanfaatkan PSSI agar Maarten Paes bisa bermain untuk Timnas Indonesia.
Celah tersebut, kata Hasani, terdapat dalam ayat lain di aturan FIFA soal naturalisasi.
"Tapi ada ayat lain di pasal 9 tersebut yang menyatakan pengecualian bagi mereka yang peraturan negaranya tidak mengenal dual citizen," katanya.
"Oleh karenanya menurut saya Maarten masih punya kesempatan kalau federasi (legal tim) jeli melihat aturan, khususnya uraian di articles 9 FIFA tsb. Good luck," tutupnya. (dwi/fan)