- Kolase tvOnenews/KOVO/tvN
Dari Megawati Hangestri Sampai Pratama Arhan, Media Korea Ungkap Fenomena Kedatangan Pemain ASEAN
tvOnenews.com - Atlet voli Indonesia, Megawati Hangestri menarik perhatian publik Korea Selatan setelah permainan apiknya bersama tim Jung Kwan Jang Red Spark.
Ternyata kehadiran Megawati Hangestri dan pemain asing asal ASEAN lainnya mendapatkan sorotan dari media Korea Selatan, Newsis.
"Di antara pemain asing yang bermain di Korea, pemain asal Asia Tenggara memberikan proposi terbesar dan memberikan pengaruh dengan banyaknya suporter dari negaranya yang menyaksikan pertandingan mereka," tulis Newsis dilansir Senin (12/2/2024).
Megawati Hangestri menjadi angkatan pertama dari draft pick Asia yang dilaksanakan Federasi Voli Korea (KOVO) dan menjai pemain Indonesia serta berhijab pertama di Liga Voli Korea V-League.
Sejalan dengan pamor Megawati Hangestri yang semakin bagus tersebut, beberapa nama pemain asal ASEAN pun menjadi perhitungan sendiri.
Megawati Hangestri berhasil membawa Red Spark naik ke posisi empat besar klasemen V-League. Dia pun mencatatkan MVP pada putaran pertama serta beberapa kali MVP di laga Red Spark.
Selain Megawati Hangestri, nama lain yang menarik perhatian di antaranya adalah juara SEA Games, Pornpun Guedpard dan Wipawee Srithong asal Thailand pun menjadi unggulan di V-League.
"Sesaat V-League dimulai, para pemain berhasil menonjol di divisi wanita. Tak hanya Megawati, tapi juga Porpurn dan Wipawee yang berkontribusi dalam timnya," tulis Newsis.
Sebelum kehadiran Megawati Hangestri, para pemain asal Filipina mendongkrak nama basket profesional dengan kuota Asia yang dimulai pada musim 2022/2023 lalu.
Nama seperti Ethan Albano, Justin Gutang, Lens Abando dan nama pemain lainnya mampu bersaing dengan bintang-bintang Korea Selatan.
Lens Abando sempat menarik perhatian karena menjuarai All Star Game Dunk Contest dan membawa tim basketnya, Jung Kwan Jang di puncak klasemen.
Kini nama Pratama Arhan pun mendapatkan perhitungan sendiri bagi Korea Selatan. Sebelum pemain basket dan voli bergabung, K-League sudah merekrut beberapa pemain asal ASEAN.
Sebut saja Asnawi Mangkualam (Indonesia), Nguyen Van Toan (Vietnam), Kogisleswaran Raj (Malaysia) dan pemain lain yang bersinar di K-League 2.
Sebenarnya ada dua pemain ASEAN lainnya, Luong Xuan Truong dan Nguyen Cong Phuong yang bermain di K-League 1, namun tak mendapatkan kesempatan bermain.
"Sedangkan Pratama Arhan yang baru saja bermain bersama Timnas Indonesia di Piala Asia akan bergabung dengan Suwon FC," tulis Newsis.
Pratama Arhan yang direkrut dari Tokyo Verdy akan diprediksi memiliki nasib yang berbeda dari pemain ASEAN lainnya di K-League 1.
Hal ini karena kemampuan lemparan jarak jauhnya yang menjadi andalan. Dia dianggap dapat menarik perhatian sang pelatih untuk mendapatkan menit bermain.
"Sejalan dengan era multikultural, masuknya pemain asing dari Asia diperkirakan akan meningkat dalam olahraga profesional Korea," tutup Newsis. (hfp)