- tvOnenews - Julio
Meski Tak Masuk Hitungan FIFA, Erick Thohir Beberkan Target Shin Tae-yong untuk Bawa Timnas Indonesia U-23 Lolos Grup Piala Asia U-23
tvOnenews.com - Perdebatan muncul di tengah penggemar Timnas Indonesia atas syarat perpanjangan kontrak pelatih Shin Tae-yong oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Erick Thohir dan Shin Tae-yong setuju atas dua syarat perpanjangan kontrak hingga 2027 bagi pelatih asal Korea Selatan ini.
Target pertama yang sudah dicapai oleh Shin Tae-yong adalah lolos fase grup Piala Asia 2023.
Sementara syarat kedua yang menjadi target bagi mantan pelatih Korea Selatan ini adalah lolos fase grup Piala Asia U-23 2024 alias babak delapan besar.
Tekanan pun diterima PSSI mengingat Piala Asia U-23 tidak masuk dalam hitungan FIFA. Dimana tak seharusnya hal ini menjadi acuan bagi sang pelatih untuk hengkang dari Skuad Garuda.
"Persepsinya ini selalu menggelitik, mengambil kontroversi, padahal pembicaraan saya dengan Shin Tae-yong itu jauh sebelum kontraknya berakhir," kata Erick Thohir pada program Indonesia Terkini tvOne, Selasa (13/2/2024).
Erick Thohir mengungkapkan awal mula kedua syarat itu muncul, tepatnya saat Shin Tae-yong akan menyelesaikan yang seharusnya selesai akhir 2023 lalu.
"Bulan Juli 2024, saya mengerti kontrak Shin Tae-yong habis Desember dan saya bersepakat bahwa PSSI dan Shin Tae-yong (perpanjang kontrak) sampai Juni," kata Erick Thohir.
Erick Thohir kemudian memberikan syarat kontrak tersebut akan otomatis diperpanjang jika targetnya lolos fase grup Piala Asia 2023, yang mana akhirnya tercapai.
"Kalau (target) kedua, kita lihat tim senior kita itu, dari starting eleven, 5-6 pemain U-23, jadi ada kesepakatan bahwa nanti Piala Asia U-23, apabila lolos delapan besar (kontrak diperpanjang)," kata Erick Thohir.
Berbeda dari format Piala Asia senior yang diikuti oleh 24 tim, Piala Asia U-23 hanya diikuti oleh 16 tim saja.
Hal ini membuat syarat bagi Timnas Indonesia dan Timnas Indonesia U-23 adalah lolos dari fase grup.
"Shin Tae-yong sendiri menyampaikan bisa empat besar kalau pemainnya lengkap," kata Erick Thohir.
Mengingat Piala Asia U-23 tidak dilaksanakan di kalender FIFA, maka hitungan poin Ranking FIFA pun tak berlaku. Untuk itu, target ini pun dianggap tidak releven mengingat tujuan utama Timnas Indonesia adalah memperbaiki posisi Timnas Indonesia di Ranking FIFA.
Namun mengingat tim junior adalah cikal bakal masa depan sepak bola Indonesia, maka target tersebut layak disematkan pada Timnas Indonesia U-23 di bawah asuhan Shin Tae-yong.
"Artinya, Alhamdulillah kita sama-sama ingin sukses, ingin mimpi ini jadi kenyataan," kata Erick Thohir.
"Ini sudah sesuatu yang lumrah, dimana semua punya target," kata Erick Thohir. (hfp)