- tvOnenews - Julio
China Terseret Jadi Federasi yang Tawarkan Pekerjaan pada Shin Tae-yong
tvOnenews.com - China terseret dalam rumor sebagai pihak yang menawarkan pekerjaan untuk pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Pada akhir Januari lalu, Shin Tae-yong mengaku telah mendapatkan tawaran dari tim negara lain yang mana bukan berasal dari tim Asia Tenggara.
Ternyata di saat yang sama, pelatih Timnas China, Aleksandar Jankovic terancam dipecat setelah prestasi buruk di Piala Asia.
China gagal melaju ke babak 16 besar setelah mencatatkan dua hasil seri dan satu kali kalah pada babak grup A.
Penurunan prestasi ini dianggap mempermalukan wajah China yang sebelumnya kalah dari Hong Kong untuk pertama kalinya dalam 39 tahun terakhi.
Belum lagi dengan kekalahan China atas Korea Selatan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Media China, Baijia Hao menyebut China membutuhkan pelatih yang mampu melakukan perubahan dalam tim.
Menariknya, nama Shin Tae-yong pun muncul sebagai pelatih ideal karena mampu memberikan perubahan signifikan pada Indonesia.
Shin Tae-yong pun dianggap mampu membayar kepercayaan suporter sehingga suporter Timnas Indonesia memberikan dukungan penuh bagi pelatih asal Korea Selatan ini.
"Pelatih Shin Tae-yong mendapatkan dukungan dari pemain dan penggemar, sejak hadir di akhir 2019, dia mampu menciptakan sejarah bagi tim," tulis Baijia Hao.
Media China tersebut sebenarnya ikut menyebut nama pelatih Thailand, Masatada Ishii yang mampu membawa Thailand tak hanya lolos ke babak 16 besar Piala Asia tanpa kebobolan satu gol pun di fase grup.
"Masatada Ishii dan Shin Tae-yong sama-sama memiliki pengalaman dalam memimpin Timnas, kecintaan mereka pada sepak bola membuat mereka bisa menciptakan perkembangan pesat untuk pemainnya," tulis media tersebut.
Sebenarnya, selain Shin Tae-yong ada nama beberapa pelatih Korea Selatan muncul sebagai pelatih yang digadang-gadang akan menggantikan pelatih asal Serbia ini.
Sebut saja pelatih Shandong Taishan, Choi Kang-hee dan pelatih Chengdu Rongcheng, Seo Jung-won yang dikaitkan erat untuk menggantikan posisi Jankovic.
"Diketahui Federasi Sepak Bola China baru-baru ini mengumpulkan informasi pelatih alternatif, China berhati-hati untuk mengambil keputusan dadakan dalam pemilihan pelatih ini," tulis Baijia Hao.