- Kolase tvOnenews/PSSI/Borneo FC
Waketum PSSI Kalah Suara dari Bos Borneo FC, Ini Penghitungan Suara Orang Penting di Sepak Bola Indonesia pada Pemilu 2024
tvOnenews.com - Penghitungan suara terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilu 2024. Berbagai nama besar di sepak bola Indonesia di lingkungan PSSI pun ikut bertarung untuk berebut kursi di Senayan.
Berbeda dari mantan pemain Timnas Indonesia yang tersebar di Pileg DPR RI hingga DPRD Kota/Kabupaten, petinggi sepak bola yang berada di luar lapangan justru seluruhnya mencalonkan diri dalam Pileg DPR RI.
Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi kembali mencalonkan diri dalam Pileg DPR RI dari Partai Golkar. Maju di Dapil Kalimantan Timur, Yunus Nusi hanya memiliki 6.110 suara.
Masih di Dapil yang sama, bos Borneo FC, Nabil Husein justru memiliki suara yang jauh lebih banyak dibandingkan Yunus Nusi.
Nabil yang maju dari Partai Nasdem memiliki total suara 21.512 suara.
Sementara itu, Menpora RI Dito Ariotedjo menyalonkan diri ke DPR RI dari Dapil Jakarta 1. Sebagai wakil Gerindra, Dito memiliki suara 23.517.
Selain orang yang masih aktif di sepak bola, ada banyak orang-orang yang pernah berkecimpung di PSSI maju ke Pileg 2024.
Sebut saja mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule yang maju dari Partai Gerindra di daerah pemilihan Jawa Barat X.
Iwan Bule mendapatkan suara sampai 23.517 suara. Iwan Bule pun berpeluang lolos ke Senayan mengingat suaranya termasuk besar meskipun total penghitungan baru 49.72 persen.
Sementara itu mantan Ketua Umum PSSI era 2003, Nurdin Halid justru menjadi caleg dengan suara terbanyak diantara pesaingnya dari dunia sepak bola.
Ex Ketum PSSI lainnya, Djohar Arifin Husin pun kembali melaju ke persaingan Caleg DPR RI dari dapil Sumatera Utara III.
Maju dari Partai Gerindra, Djohar hanya mampu meraup 5.859.
Ex Ketum PSSI Iwan Bule. Dok. PSSI
Berikut Hasil Raihan Suara Pileg DPR RI Dari Pejabat Hingga Ex Ketum PSSI per Selasa, 20 Februari 2024:
1. Yunus Nusi (Partai Golkar, Kalimantan Timur): 6.110 Suara
2. Nabil Husein (Partai Nasdem, Kalimantan Timur): 21.512
3. Ario Bimo Nandito (Partai Golkar, Jakarta 1): 17.239
4. Mochamad Iriawan alias Iwan Bule (Partai Gerindra, Jawa Barat X): 23.517
5. Nurdin Halid (Partai Golkar, Sulawesi Selatan II): 37.919
6. Djohar Arifin Husin (Partai Gerindra, Sumatra Utara III): 5.859