- Kolase tvOnenews.com/ Tim tvOnenews - Julio Trisaputra
Pernah Terang-terangan Tolak Pinangan PSSI untuk Bela Timnas Indonesia, 5 Pemain Eropa Ini Justru Kena Apes, Nasibnya…
tvOnenews.com - Usai Shin Tae-yong menjadi pelatih di Timnas Indonesia di tahun 2019, tak sedikit pemain keturunan Indonesia ingin berkesempatan untuk tampil bersama skuad Garuda.
Para pemain tersebut biasanya memiliki darah keturunan dari ayah, ibu, kakek, ataupun nenek yang berasal dari Indonesia, namun menetap di luar negeri.
Pada kenyataannya para pemain keturunan yang mengikuti program naturalisasi menyumbangkan dampak positif bagi Timnas Indonesia, hingga meraih kesuksesan berpartisipasi dalam ajang Piala Asia 2023 lalu.
Meski begitu, tak sedikit pemain keturunan yang berlaga di Eropa yang menolak untuk membela Timnas Indonesia, walaupun sudah mendapatkan tawaran dari PSSI.
Padahal, masih banyak pemain keturunan yang ingin kembali ke tanah air untuk membela Timnas Indonesia.
Beberapa pemain keturunan ini pernah menolak tawaran untuk membela Timnas Indonesia agar tetap dapat tampil untuk negara tempat mereka tinggal.
Sayangnya, setelah menolak pinangan dari PSSI untuk perkuat Timnas Indonesia, sejumlah pemain Eropa ini justru bernasib apes.
Siapa saja para pemain Eropa tersebut? Simak informasinya berikut ini.
1. Mees Hilgers
Mees Hilgers (Source: Instagram)
Mees Hilgers sebetulnya cukup tertarik membela Timnas Indonesia, tapi keluarganya justru tak merestui sang anak untuk pindah kewarganegaraan.
Bek FC Twente itu tampil cukup baik di Eredivisie sebelum cedera menghentikannya hingga dia tak mendapat panggilan Belanda di Kualifikasi Euro U21.
Pascal Struijk (Source: Leeds United)
Bintang Liga Inggris Pascal Struijk punya keturunan Indonesia dari sang kakek yang akhirnya menetap di Belanda sejak masa penjajahan.
PSSI sempat menawarkan Pascal Struijk untuk memperkuat Timnas Indonesia pada akhir 2020, namun dia menolak karena saat itu lebih memprioritaskan panggilan Belanda atau Belgia.
Akan tetapi, keinginannya tersebut tak kunjung terealisasi dan Pascal Struijk hanya pernah memperkuat Belanda U17 pada 2016 silam.
Tidak hanya itu, karier Pascal Struijk bersama Leeds United juga kian menurun karena klubnya itu terdegradasi dari Liga Inggris pada musim lalu.
Jayden Oosterwolde (Source: Fenerbahce)
Shin Tae-yong sempat berminat untuk cantumkan nama Jayden Oosterwolde ketika masih menangani Timnas Indonesia U19.
Ajakan tersebut langsung ditolak oleh bek klub Turki Fenerbahce itu dengan alasan bahwa dirinya ingin bermain untuk Timnas Belanda.
Sialnya, setelah menolak tawaran Timnas Indonesia, Jayden Oosterwolde tak kunjung mendapat panggilan dari Belanda, bahkan dia jarang dapat menit bermain di klubnya.
Emil Audero (Source: Inter)
Shin Tae-yong sempat meminta PSSI untuk kembali mendekati Emil Audero guna mengokohkan lini pertahanan Timnas Indonesia.
Emil Audero diketahui lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat dan ayahnya memiliki darah asli Indonesia, sementara sang ibu punya keturunan Italia.
Namun, tawaran tersebut ditolak oleh Emil Audero yang disampaikan oleh ayahnya dengan harapan jika sang anak masih bisa bermain untuk Italia.
Tapi hingga saat ini Emil Audero tak sekalipun mendapat panggilan dari Timnas Italia bahkan hanya menjadi pemain cadangan di Inter Milan.
Andri Syahputra (Source: Instagram)
Andri Syahputra lahir di Lhokseumawe, Aceh tapi saat menginjak usia 15 tahun dia pindah ke Qatar bersama keluarganya untuk melanjutkan pendidikan.
Indra Sjafri sempat menawarkan Andri Syahputra untuk membela Timnas Indonesia U19 pada 2017, namun dia menolak dan memilih bergabung dengan Qatar.
Namun, hal yang diharapkan Andri Syahputra tak kunjung terwujud karena sampai saat ini ia belum mendapat panggilan dari Qatar termasuk ketika tim itu berlaga di Piala Dunia dan Piala Asia.
Itulah 5 pemain Eropa yang memiliki darah keturunan Indonesia, namun pernah menolak pinangan PSSI untuk membela Timnas Indonesia. (han/kmr)