- Suwon FC
Beda dari Klub Indonesia, Pelatih Suwon FC Justru Berkomunikasi dengan Shin Tae-yong
tvOnenews.com - Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan tengah menantikan debut dengan klub barunya, Suwon FC. Pratama Arhan akan menjadi pemain pertama Indonesia yang bermain di kompetisi kasta tertinggi di Korea, K-League 1.
Suwon FC akan dijadwalkan bermain di laga perdana melawan Incheon pada Sabtu (2/3/2024) mendatang.
Namun tak lama Pratama Arhan bergabung dengan klub barunya, dia pun akan kembali dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia memiliki agenda bermain di laga lanjutan putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Vietnam pada 21 dan 26 Maret 2024 mendatang.
Belum lagi di usianya yang belum genap 23 tahun, Pratama Arhan bisa dipanggil kembali untuk persiapan turnamen Piala Asia U-23.
"Arhan rencananya akan dipanggil ke Timnas Indonesia pada Maret atau April, jadi mungkin ada kendala," kata pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong dikutip dari laman Inter Football, Selasa (27/2/2024).
Sama seperti Piala Asia 2023, persiapan panjang bisa saja dilakukan oleh Shin Tae-yong untuk Piala Asia U-23. Hal ini karena Timnas Indonesia dihadapkan target lolos dari fase grup.
Meski akan kehilangan Pratama Arhan, ternyata Kim Eun-joong telah berkomunikasi dengan pelatih Shin Tae-yong.
"Hal tersebut sudah dibicarakan terlebih dahulu dengan pelatih Shin Tae-yong," kata Kim Eun-joong.
Pelatih baru Suwon FC ini mengakui komunikasi penting bagi skuadnya, termasuk berdiskusi dengan pelatih timnas jika pemainnya diminta untuk membela negara asalnya.
"Saya akan berusaha bekerja sama dengan baikd engan berkoordinasi dengan orang-orang yang memiliki posisi berlawanan dibandingkan saat saya seperti dengan pelatih Timnas," kata Kim Eun-joong.
Hal berbeda justru dialami klub-klub Liga 1 yang belum berkomunikasi dengan pelatih asal Korea Selatan ini.
Sebut saja pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius yang meminta adanya komunikasi dengan Timnas Indonesia atas pemanggilan pemainnya.
Mengingat Piala Asia U-23 berlangsung lama dan persiapan pun tentu dilakukan tentu dengan memakan waktu.
Sayangnya, Piala Asia U-23 yang berlangsung di luar jadwal FIFA Matchday membuat klub berat melepas pemain karena kompetisi Liga 1 masih akan berlangsung.
"Harus ada komunikasi dengan PSSI untuk sepakbola yang lebih baik. Saya rasa, kita bisa menemukan solusinya seperti di negara lain," kata Gilbert Agius. (hfp)