Cerita Miris Eks Timnas Indonesia Mendapat Caci Maki dari Bobotoh Cuman Gegara Bermain untuk Persija Jakarta, Suporter Persib Itu Disebut…

tvOnenews.com - Mantan pemain Timnas Indonesia dan Persija Jakarta, Atep pernah punya pengalaman pahit saat menghadapi Persib Bandung di Stadion Siliwangi.

Atep merupakan salah satu pemain potensial yang namanya digadang-gadang akan bersinar bersama Timnas Indonesia dan Persija.

Ketika itu, Atep menjadi bagian dari Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk berlaga di Piala Asia 2007.

Sebagai bagian dari persiapan, tim asuhan Peter White ini menggelar laga uji coba dengan salah satu kontestan Liga Indonesia, Persib.

Pertandingan antara skuad Garuda menghadapi Maung Bandung berlangsung di Stadion Siliwangi pada 3 Januari 2007.

Selain pertandingan, kehadiran Atep di Stadion Siliwangi banyak menarik perhatian publik, terutama suporter Persib alias bobotoh.

Pasalnya, Atep merupakan putra daerah yang pernah bermain di Persib junior tetapi malah menyeberang ke rival abadinya, Persija.

Dia mengungkapkan, kembali ke Stadion Siliwangi dengan mendapat cemoohan dari ribuan bobotoh merupakan momen tak terlupakan.

Atep. Foto: Kolase tvOnenews.com.

Menurut Atep, tekanan terhadapnya sudah dirasakan pada saat para pemain Timnas Indonesia melakukan pemanasan sebelum bermain.

"Awalnya pas mau keluar mau pemanasan seluruh stadion hampir suaranya nyanyiin saya ataupun meneriaki saya, macam-macam kata-kata kasar," ujar Atep dikutip dari akun YouTube Sport77.

Menghadapi tekanan sebesar itu, Atep mengaku mental bertandingnya sempat menurun apalagi usianya masih sangat muda.

Namun, pemain-pemain senior di Timnas Indonesia tetap memberikan semangat dan motivasi agar fokus terhadap pertandingan.

"Down sih awalnya untungnya saya banyak teman-teman senior kaya mas Hendro (Kartiko), sudah tidak usah peduliin, biarin saja fokus saja bermain, begitupun Zaenal Arief menguatkan saya," ucapnya.

Meski mendapat cemoohan dan hujatan yang luar biasa, Atep bisa membungkam ribuan bobotoh berkat penampilannya.

Dia sukses mencetak satu dari dua gol ke gawang Persib pada laga tersebut.

"Alhamdulilah,  mungkin rezekinya saya di pertandingan itu saya cetak gol," katanya.

Meski mendapat tekanan hebat, Atep mengaku tidak merasa kesal apalagi benci kepada bobotoh.

Bahkan, banyak bobotoh meminta untuk segera kembali pulang ke Persib setelah laga itu berakhir.

"Meruntuhkan cinta enggak, karena ini bagian dari profesi saya. Mungkin saya harus seperti ini dulu," katanya.

Benar saja, satu tahun berselang, Atep kembali ke Persib dan menjadi salah satu legenda di tim berjuluk Maung Bandung itu.

Dia juga berhasil membawa Persib menjadi juara Liga Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015. (dwi)