- Cerezo Osaka
Bukan Demi Pamor Seperti Pratama Arhan, Agen Ungkap Alasan Cerezo Osaka Rekrut Justin Hubner
tvOnenews.com - Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner akan membela klub baru asal Jepang, Cerezo Osaka.
Pemain berusia 20 tahun ini dipinjam Cerezo Osaka dari tim Liga Inggris Wolverhampton Wanderers untuk sepanjang musim 2024.
Perekrutan pemain keturunan Belanda Indonesia ini pun memunculkan polemik karena sebelumnya banyak pemain Indonesia yang gagal bersaing di Liga Jepang baik J-League 1 maupun J-League 2.
Terbaru, Pratama Arhan gagal mendapatkan menit bermain bersama Tokyo Verdy dan hanya menjadi wadah untuk memikat pengikut media sosial. Akhirnya Pratama Arhan pun hengkang dan bermain untuk tim asal Korea Selatan, Suwon FC.
Agen pemain sekaligus pencari bakat Wolverhampton Wanderers, Steve Davis menyebut sengaja mencari klub bagi Justin Hubner. Namun rencana awalnya adalah meminjamkan Justin Hubner ketika musim kompetisi Liga Inggris telah berakhir alias ketika bursa musim panas dibuka.
"Kami sedang mencari klub pinjaman untuk Justin, sebenarnya kami menyiapkannya untuk musim panas, tapi tawaran ternyata datang," kata Steve Davis dari laman resmi Wolves.
Steve Davis menyebut Cerezo Osaka yang melakukan kontak terlebiih dahulu. Hal ini karena pemain kunci mereka, Ryosuke Shindo mengalami cedera yang membuat mereka membutuhkan pemain.
Justin Hubner ternyata telah dipantau sejak Piala Asia dimana dia membela Timnas Indonesia dan melawan Jepang di babak penyisihan grup.
"Dengan keterkaitan Justin dengan Indonesia di pasar Asia, kami merasa ini akan menjadi hal baik baginya," kata Steve Davis.
"Pengalamannya bersama Indonesia telah menjadi modal baik untuk berada di Jepang dan tampil apik disana," kata Steve Davis.
Lalu apakah Justin Hubner akan menjadi pajangan seperti Pratama Arhan? Tampaknya, Davis tak mencantumkan perjanjian agar Justin Hubner bisa mendapatkan menit bermain di Cerezo Osaka.
Davis meminta agar Justin Hubner dapat bersaing dalam tim dan mendapatkan kepercayaan dari pelatih.
"Cerezo Osaka tidak memiliki banyak pemain kaki kiri jadi dia akan memberikan keseimbangan. Dia pun bisa bermain di berbagai posisi yang mana dia sangat mudah beradaptasi untuk melakukannya," kata Steve Davis.
Steve Davis pun meminta pemain keturunan Belanda-Indonesia ini untuk bisa bersaing den menunjukkan bahwa posisinya memang layak untuknya.
"Dia harus menunjukkan dia bisa konsisten disana selama satu musin dan itu akan jadi tantangan terbesar baginya," kata Steve Davis. (hfp)