Berkaca dari Ragnar Oratmangoen, Timnas Indonesia Harusnya Bisa Dapat 2 Bintang Grade A Eropa Lagi

tvOnenews.com - Berkaca dari proses naturalisasi Ragnar Oratmangoen yang baru saja rampung, seharusnya PSSI bisa menggaet 2 bintang Eropa grade A lagi buat Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia mendapat tambahan amunisi baru setelah dua pemain keturunan Eropa, Thom Haye - Ragnar Oratmangoen resmi disumpah WNI.

Baik Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen, menjalani sumpah WNI pada Senin (18/3/2024) malam WIB di Kantor Kemenkumham.

Meski sudah resmi jadi WNI, namun Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye baru bisa memperkuat Timnas Indonesia saat bertandang ke Vietnam, Selasa (26/03/24) mendatang.

Pasalnya, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen belum berstatus WNI saat batas pendaftaran skuad untuk laga pertama ditutup pada 14 Maret lalu.

Khusus untuk Ragnar Oratmangoen, sejatinya pemain kelahiran Oss tersebut sempat enggan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Dalam salah satu wawancaranya bersama De Stentor, Ragnar Oratmangoen sempat menolak dinaturalisasi lantaran Timnas Indonesia belum berada di level terbaik.

Ragnar Oratmangoen saat itu bersedia dinaturalisasi jika Timnas Indonesia memiliki level permainan seperti di Eropa.

"Saya sudah memikirkannya (membela timnas Indonesia)," ungkap Oratmangoen.

"Namun, level mereka harus ditingkatkan, dengan pemain yang bermain di Eropa. Jika berhasil, saya akan memikirkannya." 

"Saya membuka pintu menjadi pemain timnas (Indonesia), tetapi bagi saya Go Ahead Eagles (klubnya saat itu) paling penting. Saya baru memainkan tiga laga di Eredivisie," tutur Ragnar Oratmangoen kala itu.

Walau sempat menolak, namun nyatanya perkembangan permainan Timnas Indonesia saat ini berhasil menarik perhatian Ragnar Oratmangoen dan membuatnya tertarik untuk memperkuat skuat Garuda.

Berkaca dari kasus Ragnar Oratmangoen, sejatinya Timnas Indonesia bisa kembali mendekati dua pemain grade A Eropa lain yang dulu pernah menolak dinaturalisasi.

Mereka adalah Mees Hilgers dan Kevin Diks. Dua pemain tersebut kini sedang berada dalam peak performance di klub masing-masing.

Mees Hilgers misalnya, pemain 22 tahun ini merupakan bek utama Twente FC di kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie.

Tercatat, dirinya sudah tampil sebanyak 25 pertandingan di semua ajang dan 90% diantaranya adalah starter.

Sedangkan Kevin Diks adalah bek yang tak tergantikan di lini pertahanan tim kasta tertinggi Liga Denmark, FC Copenhagen.

Dari laporan Transfermarkt, diketahui bahwa Kevin Diks sudah bermain dalam 39 pertandingan di semua ajang, termasuk turun starter saat mengalahkan Manchester United di penyisihan grup Liga Champions musim ini.

Meski kedua pemain diatas sempat menolak Timnas Indonesia, namun jika berkaca dari kasus Ragnar Oratmangoen yang kini kepincut bela skuat Garuda lantaran permainan memukau anak asuh STY di lapangan, sepertinya masih ada asa buat PSSI untuk menaturalisasi Mees Hilgers dan Kevin Diks.

Dengan ketambahan keduanya, lini pertahanan Timnas Indonesia dipastikan bakal jadi salah satu yang terkuat di Asia dan bisa bersaing di kualifikasi Piala Dunia nanti. (SUB).