Media Vietnam Beritakan seperti Ini soal Marselino Ferdinan, Katanya Mantan Pemain Persebaya Surabaya Itu...

tvOnenews.com - Hadapi Timnas Indonesia media Vietnam TheThao247 menyebut Marselino Ferdinan sebagai sosok yang seperti ini. Mulanya mereka takjub dengan penampilan mantan wonderkid Persebaya itu. 

Bahkan mereka mengaku gelandang serang 19 tahun itu kerap menyulitkan pertahanan Vietnam saat menghadapi Timnas Indonesia di berbagai perhelatan. 

Pujian Thethao247 itu juga bukan tanpa dasar apalagi konfederasi sepak bola Asia (AFC) telah memilih Marselino sebagai bintang masa depan Piala Asia 2023. 

Di mana AFC memuji pemain KMSK Deinze itu setinggi langit karena selalu menjadi andalan timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar. 

Pada ajang bergengsi itu Marselino Ferdinan menjadi pemain termuda di samping Nguyen Dinh Bac dari Vietnam. 

Selain itu timnas Indonesia juga menjadi tim dengan rata-rata usia termuda di turnamen tersebut. Bagi pihak Vietnam pemain kelahiran 2004 itu dianggap sebagai salah satu talenta muda terbaik di sepak bola Indonesia. 

Hal itu membuat Thethao247 sendiri sampai terkagum-kagum dengan wonderkid milik KMSK Deinze klub divisi kedua liga Belgia itu. 

Dalam artikelnya media Vietnam itu menyebut Marsel sebagai sosok pembeda. 

Ia telah membuat kemajuan pesat untuk timnas Indonesia di berbagai kelompok umur. 

Bahkan pemain yang besar bersama Persebaya Surabaya itu menjadi momok bagi Vietnam karena kerap membuat The Golden Star kesulitan.

Hari ini, Selasa (26/3/2024) Vietnam akan kembali berhadapan dengan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan yang semakin matang. Datangnya pemain-pemain naturalisasi membuat skuad garuda semakin ditakuti.

Setelah kalah dua kali berturut-turut dari timnas Indonesia, Vietnam mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari para penggemarnya. Kedatangan mereka di bandara Hanoi sama sekali tidak ada sambutan.

Selain tak ada sambutan, pertandingan leg kedua yang akan digelar di Stadion My Dinh terancam sepi penonton. Sebab tiket laga kandang melawan timnas Indonesia itu dilaporkan sepi peminat. 

Sebabnya tidak lain karena kekecewaan yang berat di kalangan fans Vietnam yang tidak mampu keluar dari rangkaian hasil buruk setelah gagal total di Piala Asia 2023 lalu. 

Kini kepercayaan fans kepada Do Hung Dung dan kolega menurun. Sang kapten pun mengaku akan berjuang mati-matian agar tak tercoreng di kandang sendiri.

“Semangat tim Vietnam adalah selalu berusaha berjuang sampai akhir dan pantang menyerah,” kata Do Hung Dung dikutip dari TheThao247, Minggu (24/3/2024).

Namun demikian Hung Dung mengaku masih berharap para penggemar Vietnam datang dan memenuhi stadion My Dinh untuk memberi semangat tambahan. 

“Kami berharap para penggemar akan datang ke stadion dalam jumlah besar untuk mendukung tim,” ucapnya.

Terutama pada kinerja Philippe Troussier sebagai pelatih antusiasme fans Vietnam benar-benar turun. Tidak adanya sambutan hangat atas kedatangan The Golden Star adalah situasi yang tidak biasa terjadi.

Apalagi jika dibandingkan dengan era pelatih Park Hang-seo. Keraguan pada Troussier nampak semakin menguat.

Rombongan hanya mendapat sambutan dari federasi sepak bola Vietnam (VFF). Perwakilan VFF berada di bandara untuk memberikan semangat pada pelatih asal Prancis itu untuk meyakinkan bahwa peluang untuk lolos belum tertutup. Terlebih jika dilihat dari perolehan poin, Vietnam hanya tertinggal satu poin. 

Terlepas dari 3 hal itu, timnas Indonesia sudah seharusnya berhati-hati sebab bukan tidak mungkin pasukan Vietnam menang di leg kedua. Berdasarkan catatan pertemuan, terakhir kali timnas Indonesia menang di Vietnam adalah 19 tahun silam. Tepatnya pada ajang Piala AFF 2004. 

Saat itu timnas Indonesia menang dengan skor telak 0-3 melalui gol yang diciptakan Boaz Salossa, Ilham Jaya Kesuma, dan Mauly Lessy.

(amr)

Follow tvOnenews.com di sini Google News.