Ditanya soal Masa Depannya dan Didesak “Out”, Pelatih Vietnam Philippe Troussier Bilang Seperti Ini.
Sumber :
  • VFF

Didesak "Out" dan Ditanya soal Masa Depannya, Pelatih Vietnam Philippe Troussier Bilang Seperti Ini

Selasa, 26 Maret 2024 - 22:46 WIB

tvOnenews.com - Pelatih Vietnam Philippe Troussier didesak untuk mundur setelah serangkaian hasil buruk yang dihasilkannya selama menukangi The Golden Star. 

Dalam laga leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan timnas Indonesia, Selasa (26/3/2024) timnas Vietnam kalah telak di kandangnya sendiri Stadion My Dinh.

Di hadapan puluhan ribu pendukungnya skuad asuhan Philippe Troussier dipaksa menyerah dengan skor telak 0-3. Gol dicetak oleh Jay Idzes (9’), Ragnar Oratmangoen (23’), dan Ramadhan Sananta (90+8’).

Dengan demikian, timnas Indonesia resmi sukses memutus rekor 20 tahun tak pernah menang melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi. 

Terakhir kali skuad garuda menikmati nikmat kemenangan atas Vietnam di Hanoi adalah pada tahun 2004, tepatnya saat Piala AFF 2004. 

Uniknya saat itu timnas Indonesia juga menang dengan skor 0-3. Gol Boaz Salossa, Mauly Lessy, dan Ilham Jayakesuma.

Pada konferensi pers pasca pertandingan, pelatih Philippe Troussier mendapat pertanyaan soal masa depannya bersama timnas Vietnam.

“Mengenai pertandingan ini, saya mengapresiasi semangat kerja tim. Kami harus selalu memiliki pandangan obyektif terhadap hasil dan performa tim,” katanya dilansir dari TheThao247, Selasa (26/3/2024).

“Secara profesional, saya memperkirakan kita telah menciptakan mungkin lebih dari 10 situasi berbahaya. Namun, situasi tersebut kurang efisien dan akurat dalam situasi penanganan akhir,” tambahnya.

Saat ditanya soal masa depannya. Pelatih Troussier enggan menjawab hal itu pada kesempatan malam ini.

“Mari kita bicara tentang masa depanku lain kali,” ungkapnya.

Berbeda dengan ekspektasi publik Vietnam, meski bermain di kandang sendiri The Golden Star tetap belum bisa meraih hasil positif saat melawan timnas Indonesia.

Pelatih asal Prancis itu kemudian mengapresiasi daya juang anak asuhnya yang tinggi, terlebih saat babak kedua.

“Seandainya kami mencetak 1 gol saja, itu bisa berubah. Namun, seperti yang saya katakan hari ini, efektivitasnya kurang,” jelasnya.

Menurutnya timnas Indonesia kali ini datang lebih banyak tambahan pemain keturunan yang berkarier di Eropa. 

“Mereka bermain bagus dan membuat pertandingan sulit bagi Vietnam. 

Dalam sepak bola, kami harus menerimanya. Besok saya akan berdiskusi dengan Federasi Sepak Bola Vietnam,” terangnya.

Bicara situasi timnas Vietnam saat ini, lanjut Troussier, mereka masih punya 2 laga tersisa melawan Filipina dan Irak. 

“Dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi, peluang tim Vietnam masih ada walau kecil,” ucapnya optimis.

Saat ditanya soal keputusannya memarkir bintang Vietnam Nguyen Quang Hai, Troussier menegaskan bahwa itu adalah hak prerogatifnya.

“Peran saya adalah seorang pelatih, adalah hak saya untuk menggunakan siapa pun,” tegasnya.

“Saya memiliki 25 pemain di tangan. Tergantung pada gaya bertarungnya, saya akan menggunakan pemain yang sesuai,” imbuhnya.

(amr)

Follow tvOnenews.com di sini Google News.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:56
02:26
00:41
01:23
00:56
01:52
Viral