- Tangkapan Layar YouTube
Bung Towel Sebut Kredit Kesuksesan Timnas Indonesia Bukan Di Tangan STY
tvOnenews.com - Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024).
Pada pertandingan ini, pengamat sepak bola Tommy Welly alias Bung Towel menyebut kredit kesuksesan Timnas Indonesia bukan di tangan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
"Jadi yang pertama salut dan apresiasi tapi apakah itu dalam konteks saya sebagai pengamat bola kaget? Enggak saya enggak kaget karena waktu STY sebelum 21 Maret agar ragu-ragu tidak jamin 100 persen bisa menang saya malah dorong harus back to back," kata Bung Towel dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Rabu (27/3/2024).
Menurut Bung Towel, kemenangan back to back atas Vietnam merupakan suatu keharusan mengingat lalga ini adalah ajang paling tinggi dari kasta sepak bola, Piala Dunia.
"Kualifikasi Piala Dunia menjadi turunannya jadi event paling ultimate di sepak bola jadi kita harus, harus yang paling ngotot, paling ambisius lah di event ini," kata Bung Towel.
Bung Towel mengakui kredit kemenangan Timnas Indonesia harus diberikan apresiasi pada seluruh pihak yang terlibat.
"Vietnam sekarang enggak sesolid, enggak sekuat Vietnam era Pak Hang-seo, determinasinya kurang kalau orang bola ngerti determinasi agresivitas Vietnam enggak sehebat kemarin," kata Bung Towel.
"Aspek kedua faktor lainnya adalah bahwa tim kita sudah berubah ketika tim kita tidak seperti ini STY enggak pernah menang kan dari Park Hang-seo tapi ketika dengan tambahan naturalisasi seperti ini terutama kalau semalam yang memberikan perbedaan adalah dua pemain naturalisasi terakhir yang disumpah malam hari tengah malam itu Tom Haye dan Ragnar Oratmangoen," kata Bung Towel.
Seharusnya, lanjut Bung Towel, ada apresiasi yang diberikan STY pada seluruh pihak terlibat khususnya pihak yang mempermudah pengurusan paspor Indonesia pada pemain naturalisasi.
"Menurut saya sih ini kejayaan semalam atau dua kali back to back enggak boleh diraup oleh seorang STY karena banyak pihak terlibat di situ," kata Bung Towel. (hfp)