- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Jangan Pernah Sindir dan Anggap Remeh Shin Tae-yong serta Timnas Indonesia Jika Tak Ingin Bernasib seperti 3 Orang Ini
tvOnenews.com - Shin Tae-yong kerap kali berhasil membungkam mulut pihak-pihak yang merendahkan dan menganggap remeh dirinya dan Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong berhasil naik beberapa level setelah resmi menjabat sebagai pelatih pada akhir 2020.
Terbaru, Timnas Indonesia sukses membungkam Vietnam dua kali pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2020 zona Asia.
Pada pertandingan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (21/3), Timnas Indonesia meraih kemenangan 1-0.
Gol kemenangan Merah-Putih dalam laga tersebut diciptakan oleh Egy Maulana Vikri pada menit ke-52.
Tiga poin kembali didapatkan pasukan Shin Tae-yong saat bertandang ke markas Vietnam di Stadion My Dinh, Kamis (26/3).
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan membenamkan Vietnam lewat gol Jay Idzes (9'), Ragnar Oratmangoen (23'), dan Ramadhan Sananta (90+8').
Di balik kesuksesannya tersebut, ada beberapa pihak yang memberikan sindiran kepada pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Berikut daftar pemain dan pelatih yang pernah menyindir STY, dan 'karma' yang menimpanya.
1. Mario Rivera
Mario Rivera. Foto: AFF.
Pelatih Brunei Darussalam, Mario Rivera, pernah menuding Shin Tae-yong menyuap wasit sehingga menguntungkan Timnas Indonesia.
Pernyataan pedas itu dikeluarkan Rivera saat Brunei Darussalam dikalahkan Timnas Indonesia dengan skor 0-7 di Piala AFF 2022.
Pria asal Spanyol ini kesal lantaran Shin Tae-yong terlihat akrab dengan wasit yang memimpin jalannya pertandingan tersebut.
Pada pertandingan ini, wasit yang memimpin sama-sama berasal dari Korea Selatan sehingga Rivera menaruh curiga.
"Pada menit kelima anda bisa melihat hakim garis tersenyum kepada pelatih Timnas Indonesia karena keduanya orang Korea," ujar Rivera.
"Ini sulit dipercaya, mereka tidak menghormati sepak bola dan para pemainnya," lanjutnya.
Bahkan Mario Rivera sampai menuduh Shin Tae-yong dan wasit akan bertemu dan makan bersama di restoran Korea.
"Mungkin nanti mereka akan bertemu di restoran Korea, bagi saya ini tidak bisa diterima," tegas pelatih Brunei.
Seolah ingin menutup mulut besar Rivera, STY dengan elegan mengalahkan Brunei dalam pertandingan putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kala itu, Merah-Putih mengalahkan Brunei dengan skor telak 12-0 dalam dua pertandingan yang dimainkan.
2. Doan Van Hau
Doan Van Hau. Foto: Instagram - Doan Van Hau
Bek Vietnam, Doan Van Hau menyindir kualitas pemain naturalisasi Timnas Indonesia menjelang pertemuan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebagai informasi, PSSI menaturalisasi sejumlah pemain jelang pertandingan melawan Vietnam.
Mereka di antaranya adalah Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.
Mereka menambah deretan pemain naturalisasi Indonesia seperti Sandy Walsh, Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.
Menurut Doan Van Hau, kualitas pemain naturalisasi Timnas Indonesia tidak memiliki kualitas seperti yang dibayangkan orang-orang.
“Jika pemain-pemain itu memang bagus dan bagus, mereka akan mencoba bergabung dengan tim Belanda atau negara lain yang latar belakang sepak bolanya maju di Eropa, daripada menaturalisasikan Indonesia,” kata Van Hau dikutip VnExpress.
“Pemain naturalisasi itu hanya di level Asia Tenggara, dan tim Vietnam bisa bermain sepenuhnya. Kami tinggal turun ke lapangan dan berjuang keras," tambahnya.
Sindiran tersebut seakan menjadi motivasi lebih bagi para pemain Indonesia untuk mengalahkan Vietnam.
Alhasil, Timnas Indonesia mampu menghajar Vietnam dengan skor 1-0 di pertemuan pertama, dan 3-0 saat bertandang ke Stadion My Dinh.
3. Do Duy Manh
Do Duy Manh. Foto: VFF.
Do Duy Manh mengeluarkan pernyataan seolah mengolok-olok Timnas Indonesia yang diperkuat pemain naturalisasi asal Belanda.
Bek berusia 27 tahun itu mengungkapkan timnya merasa bingung dengan tim yang akan dihadapi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Terkadang kami saling meledek karena tidak tahu apakah kami akan bermain melawan tim Indonesia atau Belanda," ujarnya.
Pernyataan ini memantik kemarahan suporter Indonesia termasuk pemain dan pelatih skuad Garuda.
Benar saja, sindiran tersebut dibalas dengan kemenangan Indonesia atas Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bahkan, Do Duy Manh tidak jadi bermain dalam dua pertandingan tersebut karena mengaku kelelahan.
(fan)