- Tangkapan Layar YouTube
Muhammad Tahir Sebut Kualitas Pemain Naturalisasi Tak Jauh Beda dari Pemain Liga Indonesia, Berani Tantang di Pertandingan
tvOnenews.com - Gelandang PSBS Biak, Muhammad Tahir mengakui Timnas Indonesia memiliki terlalu banyak pemain naturalisasi.
Hal ini membuat persaingan di kompetisi sepak bola sia-sia karena Timnas Indonesia diperkuat oleh pemain keturunan dan naturalisasi.
"Sekarang terlalu banyak naturalisasi, buakn tidak sehat, cuma kasihan kita adakan kompetisi di negara ini gunanya untuk apa," kata Muhammad Tahir dikutip dari kanal YouTube Akmal Marhali.
Bahkan dia menantang para pemain naturalisasi untuk menggelar pertandingan melawan pemain lokal. Muhammad Tahir optimis bisa memenangkan pertandingan karena kualitas pemain naturalisasi tidak terlalu jauh.
"Kita cuma kalah apa, mereka main di luar negeri, kita di dalam negeri. Kalah itu saja, kalau kualitas kita 11-12 sama mereka, tidak terlalu jauh," kata Tahir.
"Coba saja PSSI bikin, uji coba antara pemain lokal lawan naturalisasi. Saya yakin mereka menang karena demi dada, lambang di dada," kata Tahir.
Saat ini Timnas Indonesia didominasi oleh pemain naturalisasi seperti Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Jay Idzes, dan pemain keturunan lainnya.
Sementara itu, PSBS Biak keluar menjadi juara Liga 2 setelah mengalahkan Semen Padang di laga final.
PSBS Biak turut diperkuat oleh pemain naturalisasi seperti Fabiano Beltrame, Otavio Ditra, Alberto Gonzalves dan Osas Saha. (hfp)