Muhammad Tahir.
Sumber :
  • ANTARA/HO-MO Madura United

Kritik Timnas Indonesia Banyak Pemain Naturalisasi, Muhammad Tahir Ternyata Pernah Batal Bela Garuda karena Alasan Konyol

Selasa, 2 April 2024 - 15:12 WIB

tvOnenews.com - Gelandang PSBS Biak, Muhammad Tahir, yang baru-baru ini mengkritisi kebijakan naturalisasi, nyatanya pernah batal membela Garuda karena alasan yang konyol.

Timnas Indonesia sedang berada dalam kondisi gemilang pada saat ini, menyusul dengan raihan positif di Piala Asia 2023, yang diikuti oleh kegemilangan di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Banyak pemain andalan Shin Tae-yong merupakan para pemain keturunan, seperti Thom Haye, Jay Idzes, Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen.

Namun, kegemilangan para pemain keturunan tersebut tak serta-merta memuaskan semua pihak. Ada pihak-pihak yang mengkritisi timnas Indonesia karena kebijakan ini.

Salah satunya adalah Muhammad Tahir, gelandang PSBS Biak yang berlaga di Liga 2 pada musim ini.

“Sekarang terlalu banyak naturalisasi. Bukannya gak sehat, tapi kasihan [kepada pemain lokal]. Kita adakan kompetisi dalam negeri gunanya apa?” kata Tahir dalam wawancaranya dengan pengamat sepak bola Akmal Marhali.

Tahir meyakini bahwa kualitas pemain lokal tidak kalah berbeda dengan para pemain keturunan.

Menurutnya, jika diadakan uji coba antara pemain lokal dan keturunan, para pemain lokal akan menang.

“Kita cuma kalah karena mereka main di luar negeri, kita di dalam negeri. Kalah itu saja. Kalau kualitas, kita 11-12 dengan mereka. Gak kalah jauh,” tuturnya.

“Coba aja PSSI bikin, uji coba antara lokal kontra naturalisasi. Saya yakin menang karena [kebanggaan] lambang [Garuda] di dada.”

Muhammad Tahir Pernah Batal Bela Timnas Indonesia

Muhammad Tahir sejatinya pernah menjadi bagian timnas Indonesia. Gelandang berusia 30 tahun itu dipanggil oleh pelatih Simon McMenemy untuk laga kontra Malaysia di kualifikasi Piala Dunia 2022 yang digelar tahun 2019 lalu.

Namun demikian, Tahir bersama Victor Igbonefo gagal memperkuat skuad Garuda pada saat itu karena alasan sederhana.

Ada kendala paspor yang dimilikinya. Paspornya mati jadi Tahir tidak diizinkan berangkat ke Kuala Lumpur untuk menghadapi Malaysia di Stadion Bukit Jalil ketika itu. (rda)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
02:01
01:45
07:17
09:23
06:24
Viral