- Kolase tvOnenews.com/ PSSI
Meski Pernah Jadi Langganan, 3 Andalan Timnas Indonesia ini Sudah Tak Diperlukan Shin Tae-yong Lagi, Kalah Saing dengan Naturalisasi?
tvOnenews.com - Timnas Indonesia kini menjadi sorotan dunia, dalam beberapa laga skuad Garuda berhasil meraih kemenangan, terlebih setelah Kualifikasi Piala Dunia 2026 berhasil mengalahkan Vietnam.
Dibawah asuhan pelatih, Shin Tae-yong, Timnas Indonesia kini memiliki strategi tersendiri untuk dapat mencetak poin di setiap laga.
Tak hanya itu, Shin Tae-yong memiliki standar ketat dan tinggi dalam memilih pemain, maka tak heran banyak pemain yang tidak pernah dipanggil olehnya.
Coach Shin Tae-yong selalu memanggil pemain-pemain muda ke Timnas Indonesia yang memenuhi kriterianya.
Beberapa pemain muda untuk menjadi tulang punggung Timnas Indonesia yang dipanggil oleh STY seperti Ernando Ari Sutaryadi, Marselino Ferdinan, hingga Pratama Arhan.
Selain usia, pelatih asal Korea Selatan ini juga mempertimbangkan fisik para pemain yang ia panggil untuk perkuat timnya.
Seperti halnya Stefano Lilipaly, meski ia memiliki performa yang bagus di Liga 1 namun Shin Tae-yong tidak memanggilnya bermain pada final Piala Asia 2023 lalu.
Kala itu Shin Tae-yong beralasan bahwa Lilipaly tidak jadi dipanggil kembali lantaran adanya masalah mengenai fisik dan kecocokan strategi bermain.
Bukan hanya Lilipaly, beberapa pemain ini juga sempat menjadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, namun kini tak pernah dipanggil lagi.
Siapa saja mereka? Simak informasinya berikut ini.
1. Fachruddin Aryanto
Shin Tae-yong bersama Fachruddin Aryanto. (ANTARA)
Sejak Shin Tae-yong menjadi pelatih Timnas Indonesia pada tahun 2019, Fachruddin Aryanto selalu jadi pilihan utama di lini belakang.
Bahkan, pemain Madura United ini sempat ditunjuk oleh Shin Tae-yong sebagai kapten Timnas Indonesia.
Berdasarkan situs Transfermarkt, Fachruddin Aryanto telah dimainkan oleh Shin Tae-yong sebanyak 23 kali di Timnas Indonesia.
Meski begitu, saat laga Piala Asia 2023, Fachruddin Aryanto tidak lagi dipanggil STY ke skuad Garuda.
Dia lebih memilih pemain seperti Rizky Ridho, Elkan Baggott, Wahyu Prasetyo, hingga Justin Hubner untuk mengisi pertahanan.
Secara usia, Fachruddin Aryanto memang sudah tidak muda lagi. Kini, dia sudah berumur 34 tahun.
2. Nadeo Argawinata
Nadeo Argawinata. Foto: PSSI.
Nadeo Argawinata sempat menjadi kiper utama Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, posisinya kini direbut oleh juniornya yang bermain untuk Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi.
Nama Nadeo awalnya bahkan tidak termasuk daftar skuad yang diboyong Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Piala Asia 2023.
Pemain Borneo FC ini baru masuk ke skuad saat kiper lainnya, Syahrul Trisna mengalami cedera beberapa hari sebelum turnamen dimulai.
Di Piala Asia 2023, Nadeo pun tidak pernah diturunkan oleh STY. Dia lebih memilih Ernando Ari di bawah mistar gawang.
Sama seperti Fachruddin, Nadeo memiliki caps yang cukup tinggi bersama Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Total, dia sudah bermain sebanyak 24 pertandingan bersama Timnas Indonesia di era kepelatihan STY.
Penampilan buruknya saat Timnas Indonesia dihajar Irak dengan skor 1-5 di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia diduga menjadi alasan Shin Tae-yong tak pernah memanggilnya lagi.
3. Alfeandra Dewangga
Alfeandra Dewangga. Foto: Tim tvOnenews - Julio Trisaputra
Alfeandra Dewangga merupakan bek yang sempat disebut-sebut bakal menjadi andalan Shin Tae-yong untuk beberapa tahun ke depan.
Namun, dalam beberapa pertandingan Indonesia terakhir, Alfeandra Dewangga tak pernah lagi dipanggil STY.
Termasuk saat Timnas Indonesia berlaga di Piala Asia 2023. Ketika itu, tak ada nama pemain PSIS Semarang tersebut.
Padahal, di bawah kepemimpinan STY, Alfeandra Dewangga telah bermain sebanyak 15 pertandingan. (dwi/kmr)