Nasib tragis pemain naturalisasi Timnas Indonesia Jhonny van Beukering.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

Begitu Malang Nasib Pemain Naturalisasi Ini, Sudah Rela Tinggalkan Belanda Demi Timnas Indonesia, Kariernya Justru Hancur dan Kini Malah Jadi...

Senin, 8 April 2024 - 16:14 WIB

tvOnenews.com - Program naturalisasi pemain keturunan Eropa bukanlah sesuatu yang baru bagi Timnas Indonesia dan ini sudah terjadi jauh sebelum Shin Tae-yong melatih skuad Garuda.

Sejak tahun 2010, sejumlah pemain naturalisasi dari Eropa silih berganti perkuat Timnas Indonesia, mulai dari Raphael Maitimo, Stefano Lilipaly, hingga yang terbaru Thom Haye.

Memang, sederet prestasi baru bisa dirasakan dalam empat tahun terakhir ketika Timnas Indonesia memilih pemain naturalisasi di skuadnya.

Akan tetapi, program naturalisasi Timnas Indonesia itu tak selalu berjalan mulus. Bahkan ada dari pemain keturunan ini yang kariernya malah berantakan usai berpindah kewarganegaraan.

Salah satu pemain keturunan asal Eropa yang merasakan dampak negatif dari program naturalisasi Timnas Indonesia ialah Jhonny van Beukering.

Jhonny van Beukering dikenal sebagai mantan pemain klub legendaris Belanda, Feyenoord Rotterdam yang memutuskan bela Timnas Indonesia pada 2012 silam.

Sebelum pindah ke Indonesia, karier Jhonny van Beukering cukup mentereng karena dia pernah tampil untuk sejumlah klub besar Belanda seperti Vitesse Arnhem, NEC Nijmegen, hingga Feyenoord Rotterdam.

Berbekal pengalamannya itu, Timnas Indonesia akhirnya memutuskan naturalisasi Jhonny van Beukering untuk turnamen Piala AFF 2012.

Meski demikian, kemerosotan kariernya dimulai dari tahap ini, di mana dia hanya tampil dua kali bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2012.

Pertandingan tersebut merupakan penampilan pertama dan terakhir bagi Jhonny van Beukering karena saat itu Timnas Indonesia tidak lolos babak penyisihan grup.

Jhonny van Beukering sempat merasakan tampil di Liga Indonesia bersama Pelita Bandung Raya sebelum akhirnya dia kembali ke Belanda pada 2014.

Lama tak terdengar kabarnya usai balik ke Belanda, nama Jhonny van Beukering kembali mencuat setelah tersandung kasus kriminal di negara asalnya.

Jhonny van Beukering ditangkap otoritas Belanda karena diduga menanam 600 bibit pohon ganja di halaman rumahnya, meskipun dia segera membantah kabar tersebut.

Lepas itu, kehidupan van Beukering kian sulit usai pensiun dari dunia sepak bola di usia 28 tahun sampai dia memutuskan untuk menjual tempat tinggalnya demi bertahan hidup.

Bahkan untuk makan sehari-hari, Jhonny van Beukering hanya mengandalkan pemberian dari bank makanan yang ada di sekitar gereja atau masjid dekat tempat tinggalnya.

“Saya pergi dari surga ke neraka. Orang-orang tidak tahu seberapa terpuruk saya. Saya telah kehilangan segalanya. Kami harus tinggal bersama keluarga dengan uang 50 euro per minggu," ujar van Beukering dilansir dari Voetbalzone.

Untuk menunjang hidupnya beserta sang kekasih dan ketiga buah hatinya, Jhonny van Beukering rela melakukan pekerjaan apapun termasuk di luar sepak bola.

Jhonny van Beukering saat main di Belanda (Source: NEC Nijmegen)

Dia pernah menjadi pelatih klub amatir, konsultan kesehatan mental, pelatih senam lansia hingga menjaga keamanan di sebuah klub striptis di De Nacht, Tilburg, Belanda.

Jhonny van Beukering mengaku jika dirinya nyaman di bidang pekerjaan yang saat ini digeluti yaitu menjadi satpam sebuah klub striptis di Belanda.

Berkaca dari kariernya yang justru terpuruk usai melakukan naturalisasi, Jhonny van Beukering mengimbau kepada pemain muda agar berpikir matang-matang sebelum bermain di negara lain. 

“Biarlah ini menjadi peringatan bagi pesepak bola lain yang punya rencana untuk memulai petualangan di negara yang istimewa. Pikirkan tentang uang Anda, ketahui apa yang Anda hadapi, jangan kaget," jelasnya.

Kini, Jhonny van Beukering dikabarkan menetap di Belanda bersama keluarganya. Ia juga sesekali masih memantau pertandingan Timnas Indonesia melalui tayangan televisi. (han)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:29
01:44
01:26
01:31
02:50
03:27
Viral