Bagas Kaffa.
Sumber :
  • PSSI

Penyebab Bagas Kaffa Dicoret Shin Tae-yong dari Skuad Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia U-23 2024

Kamis, 11 April 2024 - 00:01 WIB

tvOnenews.com - Shin Tae-yong memutuskan untuk mencoret Bagas Kaffa dari skuad timnas Indonesia U-23 yang akan tampil di Piala Asia U-23 2024.

Daftar lengkap pemain timnas Indonesia U-23 sudah dibeberkan oleh Federasi Sepak Bola Asia (AFC) pada Rabu (10/4) siang tadi WIB.

Pelatih Shin Tae-yong mencoret enam pemain dari skuadnya, yaitu Bagas Kaffa, Nathan Tjoe-A-On, Haykal Alhafiz, Alfreandra Dewangga, Rifky Dwi Septiawan, dan Erlangga Setyo.

Selain Nathan Tjoe-A-On yang tidak dilepas oleh klubnya, SC Heerenveen, dan Alfeandra Dewangga yang terpaksa absen karena operasi, empat pemain lainnya disinyalir dicoret karena kalah saing.

Demikian pula dengan Bagas Kaffa. Padahal, sang pemain Barito Putera sedang tampil apik bersama klubnya di Liga 1 2023/2024.

Sang pemain berusia 22 tahun dipercaya tampil 21 kali oleh Barito Putera di Liga 1 musim ini, dengan berhasil mencetak dua gol dan dua assist.

Bagas merupakan sosok penting dalam tim asuhan Rahmad Darmawan tersebut, yang kini menghuni peringkat kesembilan di klasemen sementara Liga 1.

Namun, mengapa dia dicoret? TvOnenews.com mencoba untuk melakukan analisa terhadap keputusan Shin Tae-yong.

Alasan Bagas Kaffa Dicoret

Shin Tae-yong memiliki cukup banyak opsi untuk pos bek kanan dan nampaknya Bagas tidak menjadi prioritas.

Pada saat ini, sang pelatih asal Korea Selatan memiliki Ilham Rio Fahmi, Fajar Faturrahman, dan Dzaky Asraf yang bisa mengisi pos sayap kanan.

Bagas merupakan sosok yang bisa diandalkan namun Rio Fahmi juga tampil memukau pada musim ini.

Bersama Persija Jakarta, pemain berusia 22 tahun itu tampil dalam 21 laga di Liga 1 pada musim ini.

Bagas Kaffa sempat diandalkan Shin Tae-yong pada Piala AFF U-23 2023 yang diselenggarakan Agustus tahun lalu. Namun, dia hanya bermain dua kali karena mengalami cedera di tengah turnamen.

Cedera itu pula yang menyebabkannya dicoret Shin Tae-yong dalam skuad kualifikasi Piala Asia U-23 2024, yang diselenggarakan sebulan kemudian, yaitu September 2023.

Shin Tae-yong memanggil Ilham Rio Fahmi dan dia sukses tampil apik dalam dua laga dengan bermain penuh selama 90 menit, selagi menyumbangkan satu gol.

Kemudian, nama kedua adalah Fajar Fathurrahman. Dia merupakan pemain sayap kanan yang bertipikal menyerang, serupa seperti Yakob Sayuri.

Tipe permainan Fajar yang aktif membantu serangan menjadi alasan yang kuat untuk membuatnya dipanggil. Selain itu, Fajar juga merupakan pencetak gol yang andal, terbukti dari sumbangan lima golnya di SEA Games 2023 lalu.

Itu dapat menjadi bukti bahwa sang pelatih asal Korea Selatan memercayakan bakat Fajar untuk meningkatkan kualitas timnas Indonesia U-23.

Nama terakhir adalah Dzaky Asraf. Dia merupakan bek kanan PSM Makassar, yang tampil dalam 26 laga di semua ajang musim ini, selagi berhasil memberikan dua assist.

Jika dibandingkan dengan bek kanan berusia 21 tahun itu, Bagas sebenarnya tidak kalah. Namun Dzaky punya sejarah yang bagus dengan Shin Tae-yong.

Dia merupakan pemain binaan STY di timnas Indonesia U-20, dan sudah mengemas 11 caps bersama sang pelatih asal Korea Selatan.

Jika dibandingkan dengan Bagas yang baru dua kali tampil di bawah asuhan Shin Tae-yong, maka Dzaky adalah sosok yang bisa dibilang lebih paham taktik mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.

Shin Tae-yong merupakan tipe pelatih yang lebih menyukai pemain yang sudah sesuai dengan permainannya, terlepas dari kiprah sang pemain di level klub.

Hal itu terbukti dalam kasus Pratama Arhan yang menjadi cadangan di Tokyo Verdy, namun kerap menjadi starter di timnas Indonesia. (rda)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral