Ernando Ari.
Sumber :
  • tvOnenews.com - Julio Tri Saputra

AFC Beri Julukan Baru untuk Ernando Ari Sutaryadi usai Tampil Gemilang di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Australia

Jumat, 19 April 2024 - 14:41 WIB

tvOnenews.com - Penjaga gawang Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari Sutaryadi mendapat julukan baru dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) usai laga kontra Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024.

Ernando menjadi salah satu pemain yang bersinar saat Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia U-23 dengan skor 1-0 Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Kamis (18/4).

Pada laga tersebut, Ernando melakukan penyelamatan krusial dengan menahan tendangan penalti pemain Australia U-23, Mohamed Toure pada menit ke-25.

Penyelamatan tersebut mengubah banyak jalannya pertandingan seperti yang diakui pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong. Menurutnya, tanpa tepisan Ernando maka hasil laga mungkin akan berbeda.

"Namun itu adalah momen kami merasa krisis, momen paling berbahaya (penalti Australia)," kata STY setelah laga usai seperti dilansir keterangan PSSI, Jumat.

"Kiper membuat penyelamatan dan itu adalah momen krusial di pertandingan ini," ujarnya seraya memberi kredit pada Ernando.

Selain menahan tendangan penalti, Ernando juga melakukan beberapa penyelamatan krusial. Berdasarkan laman resmi Piala Asia U-23, kiper berusia 24 tahun ini melakukan empat penyelamatan.

Aksi pemain berusia 22 tahun ini juga turut diapresiasi AFC melalui akun X atau Twitter resminya, @afcasiancup. Bahkan, julukan baru pun diberikan kepada Ernando.

"Tembok besar Indonesia, Ernando Ari," tulis akun X @afcasiancup sambil menampilkan foto penyelamatan Ernando ketika menahan tendangan penalti Australia U-23, dikutip pada Jumat (19/4/2024).

Ernando Buat Pemain Australia U-23 Frustrari

Pelatih Australia U-23, Tony Vidmar, mengaku penampilan Ernando Ari Sutaryadi di bawah mistar gawang Timnas Indonesia U-23 membuat pasukannya frustrasi.

Tony Vidmar mengatakan, permainan Australia secara keseluruhan sebenarnya sudah sangat bagus. Namun, momen penalti yang gagal membuat situasi pertandingan menjadi berubah.

“Saya pikir secara keseluruhan kami bermain bagus, kami memainkan sepak bola yang sangat bagus. Anda mencetak penalti itu maka pertandingan pasti berubah menguntungkan kami. Hal itu memberi mereka dorongan," ujar Tony Vidmar dikutip dari ANTARA.

Selain itu, dia sedikit menyesalkan banyaknya peluang yang gagal berbuah menjadi gol. Meski Vidmar mengakui bahwa faktor hebatnya Ernando tidak bisa dikesampingkan.

“Dan kami tidak bisa memanfaatkan peluang kami. Kami menciptakan peluang namun kiper mereka menampilkan permainan yang luar biasa,” katanya.

“Ditambah lagi saat bertahan mereka berusaha keras dalam segala hal. Itu membuat para pemain kami frustrasi. Namun saya tidak bisa menyalahkan cara kami bermain,” Tambahnya.

Tony Vidmar juga menyoroti soal terlalu terburu-burunya para pemain depan dalam menyelesaikan setiap peluang yang didapat.

“Saya pikir kami kurang tenang di depan gawang. Ada sejumlah (kemungkinan) kami terburu-buru dalam menembak,” imbuhnya.

“Kami memerlukan sedikit kualitas dan ketenangan, memiliki ketenangan. Kadang-kadang kami mencoba memukulnya terlalu keras, kami harus mengopernya atau mengurangi tenaganya,” katanya. (fan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral