- PSSI
Kisah Shin Tae-yong Tepati Janjinya Kembangkan Sepak Bola Indonesia
tvOnenews.com - Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, telah berjasa besar dalam membangun sepak bola Indonesia, yang kembali dibuktikan pada Minggu (21/4) malam kemarin WIB.
Semalam, di Stadion Abdullah bin Khalifa, timnas Indonesia U-23 menghajar Yordania dengan skor telak 4-1 dalam pertandingan terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024.
Marselino Ferdinan mencetak dwigol, ditambah masing-masing satu gol oleh Witan Sulaeman dan Komang Teguh. Yordania hanya mampu membalas melalui gol bunuh diri Justin Hubner.
Timnas Indonesia U-23 finis kedua di Grup A dan lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024 berkat raihan enam poin dari tiga laga.
Seusai laga, Shin Tae-yong mengutarakan kebahagiaannya dan bersyukur kepada para pemain yang telah berjuang di lapangan.
“Saya sangat bahagia kami lolos ke perempat final. Saya berterima kasih kepada para pemain. Ketum PSSI [Erick Thohir] dan Menteri Olahraga [Dito Ariotedjo] juga datang,” kata Shin Tae-yong, dilansir dari media Korea Selatan, Newsis.
“Ini bukan hanya pencapaian pemain, melainkan telah menjadi satu dengan asosiasi. Saya berterima kasih kepada para pemain,” tambahnya.
Shin Tae-yong telah memberikan dampak luar biasa sejak datang menangani timnas Indonesia pada akhir 2019.
Dia mulai bekerja pada 2020 dan mengaku bahwa tekadnya pada saat itu adalah untuk mengembangkan sepak bola Indonesia. Tak heran, Shin Tae-yong pun merasa puas dengan perkembangan yang dilihat olehnya saat ini.
“Sepak bola Indonesia pernah menghantam titik terendah, jadi mereka tidak punya pilihan selain untuk bangkit,” kata STY.
“Saya menerima posisi sebagai pelatih timnas Indonesia untuk mewujudkan itu. Itu adalah perasaan yang membahagiakan dan baik untuk melihat sepak bola Indonesia berkembang selagi menciptakan sejarah.”
Sang pelatih asal Korea Selatan pun berkisah tentang bagaimana segalanya berjalan berat pada awalnya. Apalagi, ada pandemi virus corona yang terjadi di awal kiprahnya sebagai pelatih timnas Indonesia.
“Itu memerlukan empat tahun [untuk membangun Indonesia yang seperti ini]. Bahkan, saya tak mampu melaksanakan tugas saya dengan baik selama dua tahun karena pandemi virus corona. Selama sekitar dua tahun terakhir, tim ini tercipta,” tandasnya.
Kini, timnas Indonesia U-23 menanti lawan di perempat final Piala Asia U-23 2024, yang mana adalah di antara Jepang atau Korea Selatan.
Garuda Muda akan mengetahuinya setelah Jepang dan Korea Selatan bertanding pada Senin (22/4) malam nanti WIB. (rda)