- PSSI
Menurut Shin Tae-yong Ini Kunci Sukses Timnas Indonesia U23 Kalahkan Yordania U23 dan Lolos ke Babak 8 Besar Piala Asia U23
tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia U23 Shin Tae-yong membagikan kunci keberhasilan timnya mengalahkan Yordania U23 dan lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23.
Hasil imbang sebenarnya sudah cukup untuk timnas Indonesia U23 lolos dari Grup A, namun Rizky Ridho dan kawan-kawan menampilkan penampilan mendebarkan di Stadion Abdullah Bin Khalifa.
Kemenangan telak 401 atas Yordania U23 memastikan mereka mendapat tempat di perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia.
Pada pertandingan perdananya timnas Indonesia U23 mengalami kekalahan menyakitkan melawan Qatar U23 dengan skor 2-0. Itu pun karena beberapa keputusan wasit yang merugikan.
Mereka bangkit di pertandingan kedua dan mengalahkan timnas Indonesia U23 dengan skor 1-0. Gol tunggal dicetak oleh Komang Teguh (45’).
“Saya mengatakan kepada para pemain untuk melupakan Qatar dan terus maju, dan kami mendapatkan kepercayaan diri kami kembali setelah mengalahkan Australia,” kata Shin Tae-yong.
Adapun soal pesta gol di laga terakhir Grup A melawan Yordania U23 ini, menurut Shin Tae-yong mental menjadi kunci keberhasilan anak asuhnya.
“Sebagai persiapan malam ini, saya katakan kepada mereka bahwa kita harus bermain dengan percaya diri,” ungkap Shin.
“Dan itu juga akan banyak membantu kami (dalam hal kepercayaan diri) untuk bertarung di perempat final; terlepas dari apakah kami menang atau kalah, kami akan memberikan 100 persen di lapangan,” imbuhnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku amat sangat senang kami berhasil timnas Indonesia U23 lolos ke babak berikutnya.
“Dan saya ingin berbagi kemenangan ini dengan seluruh suporter Indonesia dan semua orang di PSSI,” ujarnya.
Sementara itu Pelatih Yordania U23 Abdullah Abu Zema mengucapkan selamat kepada anak asuh Shin Tae-yong.
“Kami mengucapkan selamat kepada Indonesia, mereka memainkan pertandingan yang luar biasa dan pantas menang hari ini,” kata Abu Zema.
Secara khusus, pelatih berusia 48 tahun itu menyesali kegagalan timnas Indonesia U23 beberapa peluang yang ada.
“(Padahal) Rencananya adalah mencetak gol terlebih dahulu dan jika kami melakukannya, saya pikir pertandingan akan menguntungkan kami dan kami akan menang,” ungkap Abu Zema.
Namun kenyataannya Yordania U23 justru kebobolan gol lebih dulu. Timnas Indonesia U23 menguasai penuh jalnnya pertandingan. Abu Zema mengakui anak didiknya tidak mampu membalasnya.
“Tidak ada pembenaran atas kekalahan tersebut dan tidak ada alasan untuk tersingkir dari babak penyisihan grup,” tegasnya.
Menurutnya para pemainnya sebenarnya bermain sangat baik di dua pertandingan pertama melawan Australia dan Qatar, namun mereka kurang beruntung.
“Tapi hari ini kami tidak bermain sesuai keinginan dan saya bertanggung jawab penuh atas kekalahan ini,” ujarnya.
“Saya menyampaikan permintaan maaf saya kepada para penggemar dan masyarakat Yordania dan (sekali lagi) saya bertanggung jawab penuh atas hasil hari ini,” imbuhnya.
Abu Zema juga mencatat bahwa Yordania U23 tidak bisa mengatasi permainan timnas Indonesia U23 yang lancar, dan menunjukkan transisi cepat.
Mereka indah dalam bertahan hingga menyerang. Itu tidak lain karena pengalaman yang dimiliki sembilan pemain yang pernah menjadi bagian dari skuad senior di Piala Asia 2023.
Hal itu terlihat jelas dari gol kedua mereka, yang melibatkan enam umpan berurutan dari kiper Ernando Ari hingga pencetak gol Witan Sulaeman.
Begitu pula dua gol heroik dari bintang muda berusia 19 tahun Marselino Ferdinan, yang sudah bermain sebanyak 23 kali di timnas senior.
Setelah membantu tim Garuda senior mencapai babak sistem gugur untuk pertama kalinya tiga bulan lalu, Marselino Ferdinan berharap bisa mencapai lebih banyak prestasi di level U23 dengan target mereka adalah semifinal.
“Ini adalah pertandingan yang sulit tetapi kami bermain sangat baik, saya bangga dengan tim saya,” kata penyerang KMSK Deinse itu.
“Kami mengikuti instruksi taktis yang diberikan pelatih dan kami melakukannya dengan sangat baik,” imbuhnya.
Menurutnya ini menjadi pertanda baik bagi masa depan sepak bola Indonesia. “Dan saya harap kami bisa menulis cerita baru (di babak selanjutnya),” tutupnya.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.