- Kolase tvOnenews / PSSI / AFC
Alasan Khusus Shin Tae-yong Bersiap Melawan Korea Selatan untuk Timnas Indonesia, Katanya Ini Merupakan Impian ...
tvOnenews.com - Pelatih kepala Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengungkap alasan memilih melawan Korea Selatan daripada Jepang di laga perempat final Piala Asia U-23 2024.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia berhasil mengamankan satu tiket ke perempat final Piala Asia U-23 untuk pertama kali dengan menduduki posisi runner up Grup A.
Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Yordania U-23 dengan skor 4-1 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, (21/4/2024).
Timnas Indonesia vs Yordania. (PSSI)
Gol kemenangan tim Garuda Muda diciptakan oleh Marselino Ferdinan (23',70'), Witan Sulaeman (40'), dan Komang Teguh (86').
Sementara tim lawan, Yordania hanya mampu membalas lewat gol bunuh diri Justin Hubner pada menit ke-79.
Selanjutnya tim besutan Shin Tae-yong bakal melawan timnas Korea Selatan U-23, pertandingan akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Kamis (25/4) 20.30 waktu setempat atau jumat (26/4) dini hari pukul 00.30 WIB.
Korea Selatan U-23 menaklukan Jepang U-23 di laga terakhir babak penyisihan grup B Piala Asia U-23 dengan skor 1-0 di Stadion Jassim Bin Hamad, Senin (22/4/2024).
Hasil ini membuat Korea Selatan menjadi juara grup B dan akan melawan Timnas Indonesia U-23 di babak perempat final sebagai runner up Grup A.
Menyikapi soal calon lawan Timnas Indonesia nanti, Shin Tae-yong memberikan pandangannya soal apakah melawan Korea Selatan atau Jepang.
Setelah pertandingan timnas Indonesia vs Yordania, STY mengungkapkan pemikirannya.
"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain. Kehormatan melaju ke babak perempat final merupakan prestasi yang diraih tidak hanya oleh tim Indonesia tetapi juga tim Korea. Asosiasi Sepakbola." ucapnya dilansir dari Naver Korea.
Dia menambahkan bahwa tujuan untuk bisa lolos ke Olimpiade 2024 Paris.
“Tujuan kami 50% adalah melaju ke Olimpiade. Saya tidak tahu apakah lawan kami di perempat final adalah Korea atau Jepang, tapi kami akan menyaksikan pertandingan antara tim terkuat di Asia dan mempersiapkan diri untuk pertandingan tersebut. perempat final." jelasnya.
Indonesia yang menempati posisi runner up Grup A bersaing memperebutkan peringkat pertama Grup B untuk melaju ke babak semifinal.
Di Grup B, Korea dan Jepang telah memastikan kemajuan mereka ke perempat final dengan dua kemenangan berturut-turut, dan akan memperebutkan tempat pertama di grup pada pukul 20.00 malam ini.
Menanggapi soal calon lawan tim Garuda, Shin Tae-yong mengaku lebih memilih melawan Korea Selatan.
"Saya akan senang jika kita bertemu Korea di final. Itu adalah impian dan harapan saya," tuturnya.
"Saya harap kita bisa maju ke Olimpiade bersama-sama dengan saling berhadapan di final daripada di perempat final." tambahnya.
Jika Korea kalah dari Jepang dan menempati posisi kedua Grup B, maka mereka akan menghadapi Qatar, peringkat pertama Grup A, di perempat final. Jika itu terjadi, mereka hanya bisa berhadapan dengan Indonesia di final.
Pelatih Shin Tae-yong mengatakan, “Jepang mempunyai kecepatan keseluruhan yang tinggi dan kemampuan individu yang baik. Mereka tim yang tangguh bagi Indonesia dan ini akan menjadi pertandingan yang sulit." paparnya.
Skuad Timnas Indonesia. (tvOnenews/Julio Tri Saputra - PSSI)
Namun dirinya mengaku tidak akan menyerah. dan menyatakan harus berhati-hati karena sepak bola Jepang kompak.
"Tapi kami akan mempersiapkan diri dengan baik." pungkasnya.
Menyusul kemenangan mereka di pertandingan kedua babak penyisihan grup, mereka menantikan untuk menghadapi Jepang sekali lagi.
Pelatih Shin Tae-yong kalah 1-3 melawan Jepang di babak penyisihan grup Piala Asia 2023 AFC Februari lalu.
Namun, usai pertandingan, pelatih Hajime Moriyasu mengakui penampilan Jepang dengan memberikan tepuk tangan kepada mereka.
Indonesia menjadi penyebab kekecewaan terbesar di turnamen ini. Indonesia yang pertama kali melaju ke putaran final Piala Asia U23 tahun ini berhasil mencapai tonggak sejarah lolos babak penyisihan grup sekaligus tersingkir.
Pelatih Shin Tae-yong mengatakan, “Sepak bola Indonesia telah mencapai titik terendah, sehingga tidak ada pilihan selain terus bangkit. Untuk itu, saya menerima posisi sebagai pelatih Indonesia,” dan menambahkan,"
“Sungguh perasaan yang membahagiakan dan menyenangkan lihat sepak bola Indonesia berkembang dan menulis sejarah.” ucapnya.
Pelatih berusia 53 tahun itu juga mengatakan bagaimana dirinya membentuk tim dan melakukan seleksi kepada para pemain Timnas Indonesia.
“Butuh waktu empat tahun untuk membentuk (tim Indonesia saat ini),” tuturnya.
“Pertandingan pertama melawan Qatar adalah sebuah komedi yang tidak boleh terulang kembali. Jika wasit memainkan pertandingan seperti sepak bola, itu akan terjadi tentang hasil yang baik. Itu tidak mudah." ucap soal kekalahan pertama Indoensia.
“Dalam situasi seperti itu, saya meminta para pemain untuk menerima masa lalu dan mempersiapkan masa depan, dan setelah kemenangan melawan Australia, mereka tampil sempurna dalam pertandingan melawan Yordanua” tutupnya. (ind)