- PSSI
Pengakuan Jujur Pengamat Australia, Akui Curiga Permainan Timnas Indonesia, Kenapa Memangnya?
tvOnenews.com - Pengamat sepak bola Australia, Paul Williams mengaku takjub atas skema permainan dari Timnas Indonesia yang diasuh Shin Tae-yong.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia berhasil mengamankan satu tiket ke perempat final Piala Asia U-23 untuk pertama kali dengan menduduki posisi runner up Grup A.
Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Yordania U-23 dengan skor 4-1 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, (21/4/2024).
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Julio Tri Saputra/tvOnenews)
Gol kemenangan tim Garuda Muda diciptakan oleh Marselino Ferdinan (23',70'), Witan Sulaeman (40'), dan Komang Teguh (86').
Sementara tim lawan, Yordania U-23 hanya mampu membalas lewat gol bunuh diri Justin Hubner pada menit ke-79.
Timnas Indonesia sangat mendominasi perwakilan tim dari Asia Barat, Yordania. Bahkan menguasai lini tengah berkat kemampuan Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On dan Marselino Ferdinan.
Tak hanya itu, lini pertahanan Timnas Indonesia juga sangat solid dengan dipimpin oleh Rizky Ridho sebagai Kapten timnas Indonesia U-23.
Salah satu yang sangat mencolok juga adalah Ernando Ari tampil sangat baik, beberapa kali berhasil melakukan saved atau penyelamatan.
Pengamat sepak bola Australia soal performa Timnas Indonesia
Performa impresif Timnas Indonesia di gelaran Piala Asia U-23 2024 mencuri perhatian pengamat sepak bola Australia, Paul Williams.
Ia mengaku curiga cara bermain Timnas Indonesia, Garuda muda dikatakan memainkan gaya sepak bola yang langka di Asia Tenggara.
"Saya benar-benar senang melihat apa yang tengah terjadi di skuad Timnas Indonesia, ada kebahagiaan dalam cara bermain Indonesia." tuturnya.
"Gaya menyerang yang mereka tunjukkan terhitung langka di sepak bola Asia Tenggara, seperti kita lihat di Piala Asia banyak negara memilih untuk bermain bertahan dalam skema low block," ujarnya.
Menurutnya anak-anak asuh Shin Tae-yong itu bisa bermain defensif jika dibutuhkan, seperti pada babak kedua saat menghadapi Australia.
Tetapi misi tim Garuda Muda adalah terus menyerang dan bermain garis pertahanan tinggi.
"Ini cocok dengan para pemain Indonesia, cocok dengan mentalitas Indonesia. Semua orang punya pendapat sendiri mengenai gaya bermain yang tepat, tapi menurut saya ini adalah cara bermain sepak bola untuk dimainkan," ungkap Williams.
Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. (PSSI)
Pengamat sepak bola yang kerap hadir untuk meliput di beberapa gelaran Piala Asia ini mengutarakan kalau dirinya juga kagum dengan betapa mudanya skuad yang dibawa oleh Shin Tae-yong.
Ia juga menyoroti salah satu gelandang muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan sang playmaker ulung Garuda Muda.
"Tim ini sangat muda, dan soal Marselino, saya sudah berbicara soal dia sejak dirinya berusia 16 tahun, dia baru 19 tahun masih bisa ikut beberapa turnamen U-23 lagi, masa depan Indonesia luar biasa cerah," pungkasnya.
Mengingat maksimal umur pemain di Piala Asia U-23 adalah 23 tahun, ternyata rata-rata pemain Timnas Indonesia U-23 adalah 20,7 tahun.
Pada Piala Asia 2023, Timnas Indonesia keluar sebagai skuad termuda dengan rata-rata usia 22,4 tahun.
Dimana Jordi Amat menjadi pemain paling tua yakni 31 tahun dan Marselino Ferdinan menjadi pemain paling muda dengan usia 19 tahun.
Di Skuad Garuda, pemain tertua adalah Adi Setyo yang lahir pada 7 Juli 2001. Sementara itu, pemain termuda adalah Dony Tri Pamungkas yang lahir pada 11 Januari 2005.
Sementara itu, Arab Saudi dan Kuwait keluar sebagai tim dengan rata-rata pemain tertua di Piala Asia U-23 dengan 21,7 tahun.
Terbaru, Korea Selatan U-23 menaklukan Jepang U-23 di laga terakhir babak penyisihan grup B Piala Asia U-23 dengan skor 1-0 di Stadion Jassim Bin Hamad, Senin (22/4/2024).
Hasil ini membuat Korea Selatan menjadi juara grup B dan akan melawan Timnas Indonesia U-23 di babak perempat final sebagai runner up Grup A.
Selanjutnya tim besutan Shin Tae-yong itu bakal melawan timnas Korea Selatan U-23, pertandingan akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Kamis (25/4) 20.30 waktu setempat atau jumat (26/4) dini hari pukul 00.30 WIB. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini