Meski Pemain Ini Suka Guyon, STY Memberinya Kepercayaan Penuh hingga jadi Penyerang Berdarah Dingin di Timnas Indonesia

Pemain KMSK Deinze itu masih sering dikritik karena terlalu egois dan terlalu lama memegang bola hingga akhirnya kepercayaan yang diberikan STY padanya berhasil mengubahnya. 

Marselino Ferdinan menjadi pemain yang jauh lebih dewasa dan bermental kuat. Di mana pertandingan terakhirnya dua gol berhasil ia ciptakan di ajang Piala Asia U23 untuk timnas Indonesia U23 ke gawang Yordania U23. 

Itu berhasil membantu tim Garuda Muda lolos ke babak delapan besar Piala Asia U23 untuk pertama kalinya. 

Pertama adalah gol penalti dan yang kedua adalah gol yang ia ciptakan melalui skema kerjasama cantik antara Arhan, Marsel, dan juga Witan Sulaeman. 

Selain berhasil menciptakan gol peran Marselino di laga itu memang sangat krusial. 

Sebagai contoh, gol pertama yang dicetak Witan adalah hasil umpan Marselino ke Rizky Ridho yang diteruskan ke Witan Sulaeman.