Pratama Arhan Jadi Kunci Kemenangan Timnas Indonesia U-23, Mertua Akui Kalau Mantunya ...

tvOnenews.com - Pratama Arhan menjadi kunci kemenangan Timnas Indonesia U-23 saat mengalahkan Korea Selatan U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23. 

Pratama Arhan menjadi penendang terakhir Timnas Indonesia U-23 dalam adu penalti dengan skor 2(11)-2(10) di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4/2024).

Pada pertandingaan tersebut pun Timnas Indonesia U-23 tidak hanya memastikan lolos ke babak semifinal tapi juga menghentikan Korea Selatan untuk absen di Olimpiade 2014 Paris. 

Ernando Ari berhasil menghalau tendangan Lee Kang-hee di tendangan ke-12 Korea Selatan U-23. Pratama Arhan yang maju untuk penalti ke dua kalinya pun berhasil menjebol gawang Baek Jong-bum sekaligus memastikan kemenangan Timnas Indonesia U-23. 

Mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade dan istrinya Azizah Salshaa pun berkesempatan memberikan dukungan langsung bagi pemain Suwon FC ini. 

"Berasa main di kandang sendiri, dimana hampir 8 ribu penonton Indonesia itu memenuhi stadion, ini yang salah satu memicu semangat anak-anak bertarung luar biasa, tak gentar dan tidak kalah dengan raksasa Asia seperti Korea," kata Andre Rosiade dalam program Breaking News di tvOne, Jumat (26/4/2024). 

Andre memang harus meninggalkan Doha karena urusan pekerjaan. Namun Azizah Salsha tetap berada di dekat Arhan untuk mendukung sang suami dan Andre akan kembali ketika Timnas Indonesia bermain di babak semifinal nanti. 

Pratama Arhan menjadi penentu kemenangan Timnas Indonesia U-23 atas Korea Selatan. Dok. PSSI

Meski menantunya menjadi kunci kemenangan Timnas Indonesia U-23, politisi ini tetap memberikan kredit pada Timnas Indonesia U-23 secara keseluruhan. 

"Ya Alhamdulillah Arhan dan pemain timnas perlu kita apresiasi, bukan hanya Arhan saja, tapi juga seluruh pemain timnas bermain luar biasa dengan mental luar biasa," kata Andre. 

Bukan hanya tim saja, Andre Rosiade mengaku suasana di venue sudah seperti kandang Timnas Indonesia U-23. 

Andre yakin semangat suporter yang menyaksikan langsung serta doa jutaan masyarakat Indonesia mampu memberikan kekuatan tambahan pada Marselino Ferdinan cs. 

"Pahlawannya bukan hanya Arhan, tapi seluruh pemain timnas, seluruh jajaran pelatih, ofisial, manajemen dan suporter langsung, bersuara dari awal sampai akhir, kalau tadi nonton di Doha sudah seperti nonton Indonesia di GBK," kata Andre.

Kini Andre mengakui Timnas Indonesia U-23 bisa bermain lebih lepas karena seluruh target sudah terpenuhi. 

Timnas Indonesia pun berpeluang besar meraih tiket Olimpiade 2024 Paris, sesuatu yang tak pernah masuk dalam rencana sepak bola Indonesia selama ini. 

"Kalau dari target sudah memenuhi, target PSSI sudah cukup 8 besar dan semifinal. STY pun hanya semifinal, tapi tentu ini sudah di depan mata, peluang kita untuk Olimpiade," kata Andre.  

Setelah ini, Timnas Indonesia U-23 akan bertanding di babak semifinal yang berlangsung di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Senin (29/4/2024).

Timnas Indonesia U-23 pun menanti lawan antara Uzbekistan dan Arab Saudi yang baru akan bertanding di Stadion Indternasional Khalifa, Jumat (26/4/2024) malam.

"Harapannya ini sudah diujung, pemain harus lebih semangat lagi,ada kesempatan indonesia tampil pertama kali di Plimpiade, pemain tambah semangat, tambah gacor lagi, tambah luar biasa lagi, sehingga kita bisa lolos ke final dan mengunci tiket Olimpiade 2024," kata Andre. (hfp)