- Instagram/ErickThohir
Erick Thohir Kirim Dukungan Moral kepada Timnas Indonesia U-23 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024: Tiket Olimpiade Masih Ada!
tvOnenews.com - Meski kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024, timnas Indonesia U-23 mendapatkan penghargaan setinggi-tingginya dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Erick menyampaikan dukungannya kepada skuad asuhan Shin Tae-yong setelah kekalahan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Senin (29/4) malam WIB.
Dia mengakui Uzbekistan memiliki tim yang tangguh, selagi memberi ucapan terima kasih kepada seluruh elemen dalam skuad timnas Indonesia U-23 atas perjuangannya.
"Terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, para ofisial, dan suporter Indonesia yang hadir langsung, maupun yang nonton dari Tanah Air. Saya menjadi saksi bahwa para pemain punya semangat tinggi untuk menang dan menembus final, namun Uzbekistan tim yang tangguh. Saya puas dengan timnas dan bangga karena sepakbola telah menyatukan Indonesia," ujar Erick Thohir yang bersama beberapa pengurus PSSI mendukung langsung timnas di stadion.
Uzbekistan merupakan juara Piala Asia U-23 2018 silam, dan runner-up pada edisi sebelumnya di tahun 2022. Tak ayal, mereka pun tampil lebih dominan sejak awal.
Meski begitu, Rizky Ridho dan kolega berhasil menahan gempuran mereka di babak pertama, dengan skor 0-0 masih belum berubah.
Indonesia bahkan sempat mencetak gol di menit ke 61, melalui Muhammad Ferrari, namun dianulir wasit setelah melihat tayangan VAR ada pemain Indonesia yang offside. Timnas Indonesia U-23 justru kebobolan di menit 68 lewat tendangan Husain Norchaev.
Setelah Rizky Ridho dikartu merah pada menit ke-84, Uzbekistan menambah keunggulan dua menit kemudian setelah Pratama Arhan melakukan gol bunuh diri.
Kendati gagal ke final Piala Asia U-23 2024, timnas Indonesia U-23 masih punya harapan lolos ke Olimpiade Paris 2024, dengan cara mengalahkan Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Jika kalah kontra Irak, maka timnas Indonesia U-23 masih punya satu kesempatan terakhir dengan mengahdapi wakil Afrika, Guinea, dalam laga playoff interkontinental pada 9 Mei 2024.
"Masih ada dua kesempatan lagi. Mentalitas para pemain sudah teruji, dan saya tetap mohon doa serta dukungan seluruh pecinta sepakbola agar keinginan kita semua melihat generasi emas sepakbola bisa terbang tinggi akan tercapai," tegas Erick. (rda)