- Tangkapan layar
Striker Uzbekistan U23 Hirup Zat Kimia saat Menang atas Indonesia U23, Apa Benda Aneh Itu?
tvOnenews.com - Momen menarik terjadi pada menit ke-16 pertandingan antara timnas Indonesia U23 melawan Uzbekistan U23, sesaat setelah bek Nathan Tjoe A On melanggar striker Ulugbek Khoshimov.
Wasit langsung memberikan kartu kuning kepada pemain keturunan Indonesia tersebut karena pelanggaran Nathan Tjoe A On dinilai membahayakan.
Tim medis memasuki lapangan untuk merawat Khosimov dan berulang kali memberikan pemain tersebut mencium benda kecil berwarna putih.
Setelah beberapa napas, bintang Uzbekistan U23 itu kembali bermain dan menunjukkan tanda-tanda kebugaran.
Pada menit ke-17 penyerang Uzbekistan U23 bernomor punggung 9 itu bergerak berani untuk merebut bola, sebelum akhirnya melancarkan tendangan jarak jauh yang nyaris membentur tiang gawang.
Lantas apa zat kimia yang dihirup penyerang Uzbekistan U23 itu?
Benda putih yang dicium Khosimov ternyata adalah kapas yang dibasahi amonia.
Senyawa ini tidak termasuk dalam daftar terlarang Organisasi Anti-Doping Dunia.
Zat tersebut memiliki kemampuan untuk meningkatkan pernapasan dan performa atlet.
Sebelumnya, pemain timnas Rusia juga diketahui terus-menerus mengendus amonia melalui kapas sebelum pertandingan Piala Dunia 2018.
Menurut pers Rusia, amonia membantu meningkatkan konsentrasi dalam waktu yang sangat singkat dengan merangsang pernapasan dan meningkatkan aliran oksigen masuk darah.
Tak hanya tim Rusia, tim papan atas dunia pun mengizinkan pemainnya mencium amonia.
Fans menyaksikan Casemiro memberikan tangannya kepada Neymar untuk diendus saat bermain melawan Korea Selatan di Piala Dunia 2022.
Selain amonia, pemain punya cara lain untuk meningkatkan performa dan meningkatkan pernapasan, yaitu dengan mengoleskan wax khusus pada kerah.
Bintang-bintang Real Madrid seperti Vinicius Jr dan Luka Modric kerap menempelkan kaosnya ke hidung untuk dicium selama pertandingan.
Bahkan pemain profesional di Inggris pun menggunakan inhaler asma. Akibat aktivitas berintensitas tinggi, para pemain Liga Inggris berisiko terkena infeksi saluran pernapasan dan asma.
Mereka dapat meringankan kondisi ini dengan menggunakan inhaler yang disebut salbutamol.
Kembali ke Indonesia U23, wakil Asia Tenggara itu tak bisa memberikan kejutan kepada Uzbekistan.
Namun mereka tetap berpeluang hadir di Olimpiade Paris 2024 jika berhasil merebut perebutan tempat ketiga melawan Irak.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.