Shin Tae-yong Sampaikan Kabar Baik soal Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Irak

tvOnenews.com - Pelatih Shin Tae-yong menyampaikan kabar baik mengenai kondisi mental para pemain timnas Indonesia U-23 menjelang pertandingan kontra Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Garuda Muda harus menerima pil pahit ketika bermain menghadapi Uzbekistan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4) malam WIB.

Gol-gol Husain Norchaev pada menit ke-68 dan bunuh diri Pratama Arhan pada menit ke-86 membuat timnas Indonesia U-23 harus mengubur mimpi menjadi juara Piala Asia U-23 2024.

Namun demikian, timnas Indonesia U-23 masih bisa mengamankan tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024 dengan mengalahkan Irak di partai perebutan tempat ketiga, Kamis (2/5) esok malam WIB.

Meskipun mengakui kekalahan dari Uzbekistan memberikan pengaruh secara mental kepada para pemainnya, Shin Tae-yong menegaskan bahwa skuadnya sudah pulih.

“Meskipun kami telah berupaya melakukan yang terbaik ketika kami bermain kontra Uzbekistan, kami kalah. Tentunya, secara mental, itu sulit untuk para pemain,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi persnya.

Kabar baiknya, Shin Tae-yong memastikan bahwa para pemain timnas Indonesia U-23 kini sudah bangkit secara mental demi mengalahkan Irak dan meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024.

“Saya pikir kami telah pulih dan juga memengaruhi mentalitas para pemain untuk menjadi lebih baik itu bergantung kepada kapabilitas pelatih kepala. Jadi, saya mencoba melakukan yang terbaik dan para pemain juga mempersiapkan diri dengan baik,” sambung Shin Tae-yong

“Besok adalah laga yang baru, jadi kami punya pikiran positif untuk mempersiapkan diri bermain besok,” pungkasnya.

Untuk pertandingan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (2/5) esok, timnas Indonesia U-23 juga menerima kabar baik dengan kembalinya Rafael Struick ke skuad.

Sebelumnya, Struick harus menjalani skorsing satu laga akibat kartu kuningnya di laga kontra Korea Selatan, yang mana adalah kartu kuning keduanya di turnamen ini setelah menerima yang pertama pada saat menghadapi Yordania. (rda)