Shin Tae-yong.
Sumber :
  • AFC

Bukan Marselino Ferdinan, Shin Tae-yong Ungkap Penyebab Sebenarnya Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak

Minggu, 5 Mei 2024 - 17:16 WIB

tvOnenews.com - Shin Tae-yong berbicara tentang penyebab sebenarnya timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak, yang bukanlah akibat dari aksi Marselino Ferdinan.

Garuda Muda masih belum mengamankan tiket ke Olimpiade Paris 2024 usai menderita kekalahan 1-2 dari Irak dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Setelah unggul melalui Ivar Jenner, gol-gol Zaid Tahseen dan Ali Jassim membuat timnas Indonesia U-23 kandas di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Kamis (2/5) lalu.

Akibat dari kekalahan tersebut, timnas Indonesia U-23 perlu melalui babak playoff di Olimpiade Paris 2024, yang akan berlangsung pada Kamis (9/5) malam WIB mendatang.

Laga kontra wakil Afrika, Guinea, bakal digelar di Stadion Clairefontaine, namun itu tidak akan dibuka untuk umum.

Seusai laga, nama Marselino Ferdinan mencuat karena warganet menganggapnya sebagai biang keladi kekalahan kontra Irak.

Marselino dianggap terlalu egois hingga menyebabkan peluang-peluang timnas Indonesia U-23 sirna begitu saja, ketimbang memberikan umpan kepada rekan setimnya.

Meski begitu, penampilan Marselino Ferdinan tetap mendapatkan pujian dunia. Bahkan, pelatih timnas Arab Saudi, Roberto Mancini, pun mengakui talentanya.

Shin Tae-yong pun tidak pernah menyalahkan gelandang KMSK Deinze tersebut sebagai biang keladi kekalahan timnas Indonesia U-23 kontra Irak.

Ketika berbicara dalam konferensi pers seusai laga, sang pelatih asal Korea Selatan menuturnkan bahwa penyebab timnas Indonesia U-23 kalah adalah karena faktor fisik dan mental yang sudah lelah.

“Saya harus melakukannya dengan baik,” kata Shin Tae-yong tentang kondisi mental di fisik para pemain seusai laga kontra Irak, dilansir dari laman AFC.

“Para pemain sangat kelelahan dan terkuras, energi mereka sebenarnya sudah habis,” tukas sang pelatih asal Korea Selatan.

Oleh karena itu, sebelum menghadapi Guinea, para pemain akan diistirahatkan selama beberapa hari, bahkan mereka tidak akan dibiarkan menyentuh bola.

Setelahnya, Garuda Muda bakal langsung mempersiapkan diri untuk melakukan analisa terhadap permainan lawan dan merancang taktik.

“Selama dua atau tiga hari, kami akan fokus kepada pemulihan, saya bahkant idak akan membiarkan para pemain menyentuh bola. Setelah itu, kami punya tiga atau empat hari untuk melakukan pembelajaran taktik dan menganalisa lawan kami,” tandasnya.

“Saya akan berusaha memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan kami mencapai Olimpiade. Harapan saya adalah agar ada empat tim Asia yang berpartisipasi di Olimpiade,” pungkas Shin Tae-yong. (rda)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
10:42
01:37
02:35
05:22
02:34
01:08
Viral