- Muhammad Bagas / tim tvOnenews
Pengamat Vietnam Blak-blakan Singgung Timnas Indonesia, Bilang Golden Star Warriors Lebih Hebat dari Garuda, Katanya ...
tvOnenews.com - Pengamat sepak bola Vietnam sekaligus komentator, Quang Huy menyatakan tidak mau menerima bahwa Timnas Indonesia lebih hebat dari negaranya, terutama di ajang Piala Asia 2023.
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tidak berhenti untuk mengukir sejarah bagi tim nasional Indonesia sejak menangani tim Garuda pada tahun 2019.
Timnas Indonesia di bawah kepelatihan Shin Tae-yong mengalami perubahan signifikan bagi prestasi hingga performa, taktik, permainan hingga fisik para pemain.
Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia. (PSSI)
Terbaru, Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk pertama kalinya.
Tapi sayangnya skuad Garuda Muda menyerah atas Uzbekistan dengan skor 0-2 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024).
Kemudian Indonesia takluk oleh Irak 1-2 di perebutan juara ketiga, sehingga membuat Irak merebut tiket ke Olimpiade 2024 Paris.
Peluang asuhan pelatih Shin Tae-yong masih terbuka untuk dapat mengamankan tiket menuju Paris.
Rizky Ridho dan kawan-kawan masih berpeluang memperebutkan sisa satu tiket pada pertandingan kualifikasi playoff antar konfederasi menghadapi Guinea yang berlangsung pada bulan Mei mendatang.
Pengamat sepak bola Vietnam tak sudi mengakui Timnas Indonesia lebih baik dari negaranya
Pelatih asal Korea Selatan itu meng-arsiteki Timnas Indonesia kelompok umur hingga senior, yang memberi perubahan signifikan dalam prestasi Tim Garuda di kancah Asia.
Ranking FIFA dari timnas Indonesia naik dengan menempati peringkat ke-134 dunia dengan koleksi 1.102,70 poin dari sebelumnya ranking 142 dunia.
Ia bahkan membawa tim Garuda lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, meski harus tersingkir oleh Australia.
Kilas balik, perjalanan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 yang awalnya dianggap sebagai tim underdog, nyatanya Indonesia mampu memberikan kejutan di babak grup.
Meski harus menghadapi ujian berat lawan-lawan tangguh seperti Irak, Jepang hingga Vietnam.
Timnas Indonesia yang dihuni rata-rata pemain usia 22,4 tahun itu menampilkan permainan yang penuh semangat dan determinasi tinggi.
Timnas Indonesia melakoni 4 laga di sepanjang gelaran Piala Asia 2023 dengan hasil, Indonesia - Irak (1-3), Indonesia - Vietnam (1-0), dan lawan terakhir adalah Jepang dengan skor 1-3.
Sayangnya tim Garuda tersingkir di babak 16 besar Piala Asia 2023 setelah disikat Australia 4-0 di Stadion Jassim Bin Hamid, Minggu (28/1/2023) malam WIB.
Sementara itu, pengamat sepak bola Vietnam tak mau mengakui kehebatan Indonesia, meski sudah lolos ke 16 besar Piala Asia.
Sebelumnya, Vietnam takluk dari kontestan grup D lainnya yakni Irak dan Jepang yang membuat mereka harus pulang tanpa membawa satu pun poin dari Piala Asia 2023.
Hasil tersebut membuat Vietnam menjadi satu dari dua tim Asia Tenggara yang gagal lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 bersama Malaysia.
Sebaliknya, rival Asia Tenggara Vietnam yaitu Timnas Indonesia dan Thailand sama-sama melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023 meskipun gagal ke perempat final.
Timnas Indonesia vs Vietnam. (Julio Trisaputra/tvOne)
Pencapaian tak memuaskan atau hasil minor skuad The Golden Star Warriors ini mendapat sorotan dari komentator sepak bola Vietnam yaitu Quang Huy.
Meskipun Timnas Indonesia dan Thailand berhasil melangkah lebih jauh di Piala Asia 2023, namun dia mengatakan bahwa sepak bola di ASEAN justru tidak mengalami peningkatan.
“Terus terang saya mengakui bahwa sepak bola Asia Tenggara mengalami kemajuan yang lambat, karena tim-tim belum mampu mempertahankan kemajuan yang berkelanjutan,” kata Quang Huy.
“Sepak bola Asia Tenggara belum mengalami kemajuan besar. Terkadang satu generasi baik, namun generasi berikutnya rusak,” tambahnya.
Quang Huy bahkan menambahkan jika Timnas Indonesia tidak lebih baik dari Vietnam walaupun pasukan Shin Tae-yong itu sukses melampaui fase grup Piala Asia 2023.
“Kalau Thailand kita masih tertinggal sedikit dari mereka, tapi kalau Indonesia berbeda, kadang menang atau kalah hanya soal momen atau kelas pemain,” ujarnya dikutip dari Soha.
“Mereka hanya tampil relatif lebih baik di turnamen, bukan berarti kami kalah dari mereka. Jangan cepat berasumsi bahwa kami lebih rendah dari mereka,” sambungnya.
Menurutnya, Vietnam akan tampil lebih baik ketika kembali berhadapan dengan Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang.
“Maret besok, saat timnas Vietnam bertemu kembali dengan Indonesia, pemain-pemain muda kita akan diberi lebih banyak pengalaman, dengan banyak pilar yang kembali, itu akan sangat berbeda,” ucap Quang Huy.
Quang Huy kembali mengatakan jika tim yang seimbang dengan Vietnam di kawasan Asia Tenggara bukanlah Timnas Indonesia, tetapi Thailand.
“Kadang-kadang satu tim melampaui, kadang-kadang tim lain melampaui. Sedangkan untuk grup yang tersisa, mereka tidak memiliki sesuatu yang luar biasa,” tutupnya.
Vietnam dikalahkan dua kali
Di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026, sedang meraih tren positif dua kemenangan beruntun atas tim bebuyutan, Vietnam di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam yang diasuh oleh Philippe troussier 1-0 di GBK, kemudian 3-0 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan bermain dalam dua laga kandang pada sisa pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertama melawan Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Dua laga tersebut sangat menentukan langkah skuad Garuda yang berambisi untuk lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat ini Marselino Ferdinan dan kawan-kawan berada di peringkat kedua klasemen sementara grup F dengan koleksi 7 poin. (han/ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini