- Tangkapan layar Youtube Bola Bung Binder / Julio Trisaputra tvOnenews
Sindir Pemain Star Syndrome, Pandit Senior Ini Puji Penampilan Dua Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Siapa Saja?
tvOnenews.com - Pandit senior sekaligus komentator sepak bola, Bung Binder menyatakan bahwa ada pemain star syndrome di skuad timnas Indonesia U-23, dan memuji penampilan Rizky Ridho dan Nathan Tjoe-A-On.
Seperti diketahui pada ajang Piala Asia U-23 2024, timnas Indonesia berhasil mengukir sejarah sebagai tim debutan yakni langsung mampu melaju ke babak semifinal.
Shin Tae-yong melalui taktiknya meramu strategi yakni memasang kombinasi yang pas untuk pemain keturunan dan pemain asli Indonesia.
Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan dan Justin Hubner. (PSSI)
Hasilnya tim Garuda berhasil tampil impresif saat berhasil mengalahkan tim-tim raksasa seperti Australia, Yordania, dan Korea Selatan.
Diketahui, skuad Garuda Muda asuhan Shin Tae-yong melakoni 3 laga di babak penyisihan Grup A, Indonesia vs Qatar 0-2, Indonesia vs Australia 1-0, dan menekuk Yordania dengan skor 4-1.
Di babak perempat final memulangkan Korea Selatan di babak penalti dengan skor 11-10.
Namun sayang, tim debutan yang diasuh Shin Tae-yong takluk dari timnas Uzbekistan U-23 di babak semifinal Piala Asia U-23 dengan skor 2-0.
Kemudian gagal meraih peringkat ketiga setelah disingkirkan oleh Irak.
Pandit senior singgung soal pemain star syndrome
Sementara itu, pandit senior Bung Binder memberikan pandangannya soal salah satu pemain timnas Indonesia yang disebut sebagai star syndrome.
Bung Binder tidak menyebutkan secara terbuka siapa sosok pemain yang star syndrome tersebut.
Tetapi dia tidak segan-segan meminta Shin Tae-yong agar evaluasi sampai mencoret pemain tersebut dari skuad Garuda.
"Star Syndrome itu artinya ketika seseorang merasa sebagai pemain bintang, atau yang paling hebat, sehingga dia punya kepercayaan diri yang terlalu tinggi alias overconfidence," tuturnya dilansir Youtube Bola Bung Binder.
Menurut pemilik nama lengkap Binder Singh ini bahwa ketika orang overconfidence, tentu egonya akan tinggi.
"Bagi pesepakbola sangat bahaya jika dia merasa sebagai pemain bintang di timnya. Walaupun fakta mungkin pemain tersebut adalah pemain bintang bagi timnya," tuturnya.
Bung Binder dan Shin Tae-yong.
Seperti contohnya Kylian Mbappe di timnas Prancis, Erling Haaland di timnas Norwegia, dan Lionel Messi di timnas Argentina.
"Jelaslah mereka bintangnya, tapi mereka tidak boleh merasa sebagai pemain yang paling hebat di atas lapangan, karena permainan sepak bola itu adalah permainan yang melibatkan 11 pemain di atas lapangan," jelasnya.
Binder juga mengutip perkataan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat ke Locker Room saat pertandingan melawan Irak.
"Kita jatuh bersama bangun bersama, sepak bola bukan permainan dua orang, permainan 11 orang," ujar Erick Thohir dikutip dari akun Instagram pribadinya.
Bung Binder mengungkapkan bahwa terlihat ada beberapa pemain dari timnas Indonesia U-23 yang sudah merasakan Star Syndrome.
"Itu sangat berbahaya karena timnas Indonesia U-23 masih punya peluang untuk lolos Olimpiade asalkan bisa menang di pertandingan Playoff melawan Guinea," terangnya.
Ia juga meminta Shin Tae-yong melakukan evaluasi dan mencoret pemain yang egois di skuad timnas Indonesia U-23.
"Saya harapkan Shin Tae-yong dapat mengevaluasi semua pemain, dan pemain yang memang egois coret saja," pungkas Binder.
"Kan Shin Tae-yong pernah melakukan itu juga sebelumnya kan, pemain yang tidak disiplin, atau pemain yang tidak ingin atau tidak bisa mengikuti arahannya dicoret, enggak masalah karena harus bermain secara tim," jelasnya.
Puji penampilan dua pemain timnas Indonesia
Tak hanya itu, Bung Binder secara terbuka mengungkapkan kekagumannya, memuji penampilan dua pemain timnas Indonesia yakni Rizky Ridho dan Nathan Tjoe-A-On.
"Peran dari Rizky Ridho luar biasa di timnas Indonesia U-23, sebagai kapten tim dia adalah sosok yang sangat tenang di atas lapangan, cool banget ini pemain," terangnya.
Rizky Ridho dikartu merah dalam laga kontra Uzbekistan. (PSSI)
Soal Rizky Ridho mendapat kartu merah menurutnya itu masih kontroversi keputusan wasit.
Menurutnya bek tengah Persija Jakarta sangat baik dan rapi dalam mengkoordinir permainan di lini pertahanan.
Dia juga bisa mengorganisir memberikan umpan-umpan yang akurat ke lini depan, bahkan dia berhasil memberikan satu assist di pertandingan melawan Yordania.
Selain itu, Bung Binder juga menyoroti permainan dari Nathan Tjoe-A-On, ia tampil luar biasa membantu timnas Indonesia.
"Seperti Kante permainan dia, ada di mana-mana loh ini pemain, malah harus dicek ini sama wasit, Nathan ada satu atau dua di atas lapangan," ucapnya seloroh.
Menurutnya, Nathan mampu membantu pertahanan dan juga penyerangan, terbukti mampu menggagalkan upaya pemain tim lawan untuk mencetak gol.
"Di tengah bisa membagi bola, ada di depan hampir mencetak gol, bisa menjadi filter. Luar biasa pemain ini," pujian Bung Binder kepada Nathan.
"Pemain ini punya visi yang baik, punya ketenangan di atas lapangan untuk bisa membagi bola. Artinya dia punya visi yang sangat tajam, sama seperti Rizky Ridho," tutupnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini