- Istimewa
5 Fakta Unik dan Miris Pertandingan Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea: Shin Tae-yong Coreng Catatannya Sendiri
tvOnenews.com - Timnas Indonesia U-23 harus mengubur mimpi bermain di Olimpiade Paris 2024 usai dikalahkan Guinea 0-1 pada laga playoff di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024) malam WIB.
Satu-satunya gol ke gawang Timnas Indonesia U-23 dihasilkan melalui tendangan penalti Ilaix Moriba pada menit ke-29.
Guinea berkesempatan untuk menang 2-0 dari Timnas Indonesia U-23 jika tendangan penalti Algassime Bah tidak membentur tiang gawang.
Hasil ini juga membuat Garuda Muda mengakhiri serangkaian Piala Asia U-23 2024 yang dimulai pada bulan lalu.
5 Fakta Menarik Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea
1. Kartu Merah Pertama Shin Tae-yong
Kartu merah yang diterima Shin Tae-yong pada laga melawan Guinea merupakan pertama kalinya sejak melatih Timna Indonesia U-23.
Shin Tae-yong sudah menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak akhir 2019 dan belum pernah menerima kartu merah selama itu.
Pelatih asal Korea Selatan ini memang sempat beberapa kali memprotes keputusan wasit saat di pertandingan.
Namun, hukuman yang paling parah diterima STY adalah kartu kuning dari wasit.
2. Perpanjang Catatan Tak Pernah Tampil Lagi di Olimpiade
Kekalahan Indonesia dari Guinea membuat catatan tak pernah lagi tampil di Olimpiade semakin panjang.
Terakhir kali Indonesia berpartisipasi dalam ajang tersebut adalah tahun 1956 di Melbourne.
Artinya, Indonesia sudah tidak pernah lagi tampil di Olimpiade selama 68 tahun.
3. Kapten Baru
Witan Sulaeman ditunjuk sebagai kapten baru Timnas Indonesia U-23 setelah Rizky Ridho dan Justin Hubner absen.
Rizky Ridho masih harus menjalani hukuman kartu merah, sedangkan Justin Hubner tak mendapat izin dari klubnya, Cerezo Osaka.
Maka dari itu, Witan Sulaeman ditunjuk STY sebagai kapten untuk pertama kalinya di tim Piala Asia U-23 2024.
4. Debut Buruk Alfeandra Dewangga
Alfeandra Dewangga mendapat kesempatan bermain pada menit ke-51 menggantikan Komang Teguh yang tampak cedera.
Akan tetapi, debut pemain PSIS Semarang ini tidak berakhir manis karena menjadi penyebab Indonesia mendapat hukuman penalti.
Tekelnya kepada pemain Guinea pada menit ke-76 membuat Indonesia harus mendapat hukuman penalti dari wasit.
Beruntung, Algassime Bah yang maju sebagai eksekutor gagal menuntaskan tugasnya dengan sempurna karena tendangannya membentur tiang gawang.
5. Kembali Dirugikan Wasit
Wasit Francois Letexier kembali menjadi sorotan karena memberikan hukuman penalti kontroversial untuk Indonesia.
Padahal dalam tayangan ulang, Dewangga terlebih dulu mendapatkan bola sebelum pemain Guinea terjatuh.
Bukan kali ini saja Indonesia dirugikan wasit. Saat bermain di Piala Asia U-23 lalu, beberapa kali Garuda Muda harus menderita karena ulah wasit.
Pertandingan melawan Qatar, Uzbekistan, hingga Irak menjadi beberapa laga yang disorot karena wasit dianggap tidak adil.
(fan)