- Muhammad Bagas / tim tvOnenews.com
Suara Hati Timnas Malaysia dan Vietnam, Pelan-pelan Mulai Legowo Mengakui Timnas Indonesia Punya Peluang Besar Tampil di Piala Dunia: Mereka itu ...
tvOnenews.com - Performa impresif timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong mulai disoroti oleh tim pesaing di Asia Tenggara, menjelang putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tidak berhenti untuk mengukir sejarah bagi tim nasional Indonesia sejak menangani tim Garuda pada tahun 2019.
Timnas Indonesia di bawah kepelatihan Shin Tae-yong mengalami perubahan signifikan bagi prestasi hingga performa, taktik, permainan hingga fisik para pemain.
Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia Marc Klok, Sandy Walsh, Rafael Struick, Elkan Baggott, Jordi Amat, dan Justin Hubner. (AFC)
Ranking FIFA dari timnas Indonesia naik dengan menempati peringkat ke-134 dunia dengan koleksi 1.102,70 poin dari sebelumnya ranking 142 dunia.
Pada ajang Piala Asia U-23 2024, timnas Indonesia berhasil mengukir sejarah sebagai tim debutan yang langsung mampu melaju ke babak semifinal.
Kilas balik, timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong takluk 1-2 oleh Irak di laga perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 2024.
Skuad Garuda Muda pun harus merelakan tiket Olimpiade 2024 Paris ke tim berjuluk Singa Mesopotamia.
Timnas Indonesia berhasil tampil impresif ketika berhasil mengalahkan tim-tim raksasa seperti Australia, Yordania, dan Korea Selatan.
Skuad Garuda Muda melakoni 3 laga di babak penyisihan Grup A, Indonesia vs Qatar 0-2, Indonesia vs Australia 1-0, dan menekuk Yordania dengan skor 4-1.
Di babak perempat final memulangkan Korea Selatan di babak penalti dengan skor 11-10.
Namun sayang, tim debutan Shin Tae-yong itu takluk dari timnas Uzbekistan U-23 di babak semifinal Piala Asia U-23 dengan skor 2-0.
Dan juga gagal meraih peringkat ketiga setelah disingkirkan oleh Irak.
Ia bahkan membawa tim Garuda lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, meski harus tersingkir oleh Australia.
Dua tim Asia Tenggara mengakui Timnas Indonesia
Seiring timnas Indonesia yang prestasinya meningkat di bawah Shin Tae-yong dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Kerja sama yang baik untuk mendatangkan pemain keturunan Grade A di Eropa, terbaru pemain naturalisasi yang sedang proses adalah Maarten Paes, Calvin Verdonk, Jens Raven.
Di sisi lain, negeri Jiran Malaysia justru mengalami prestasi yang drop. Hal itu diungkap oleh Ong Kim Swee.
Mantan pelatih timnas Malaysia, Ong Kim Swee mengaku iri karena Harimau Malaya sendiri lebih banyak melakukan naturalisasi pemain yang sekedar main di Liga Lokal.
"Kalau kita bandingkan sekarang timnas Indonesia dan Malaysia, pemain keturunan mereka lebih banyak bermain di luar negeri, bersama klub-klub yang lebih baik di negara mereka, meskipun bermain di divisi kedua Eropa, itu tetaplah kompetisi yang cukup kompetitif," ujar Ong Kim Swee dikutip Harimau Malaya.
Saddil Ramdani dan Ong Kim Swee.
Menurutnya pemain-pemain diaspora yang direkrut oleh timnas Indonesia memiliki kualitas yang sangat baik.
"Sebaliknya tim Malaysia, kita hanya mendapatkan pemain-pemain keturunan yang bermain di negara kita. Jadi andai saja itu membantu, bagi saya harus dipikirkan lagi. Mengambil pemain-pemain keturunan itu tidak salah, tetapi kita ingin pemain-pemain ini berkompetisi di luar negeri, bermain di klub-klub bermutu, di liga-liga yang terhitung kompetitif," ucap Ong Kim Swee,
Pelatih Sabah FC ini mengatakan bahwa jika Anda berpikir untuk memiliki ketakutan bertemu dengan pemain naturalisasi.
"Menurut saya selama periode ini Anda harus bisa mengembangkan diri sedini mungkin, dengan begitu Anda akan mengalami kemajuan," tuturnya.
Selain Malaysia, ada timnas Vietnam yang sedang mengalami permasalahan di tim dan prestasi yang anjlok sejak ditinggal oleh Park Hang-seo.
Di saat timnas Indonesia tengah sibuk memperkuat skuad dengan berburu para pemain keturunan dan perbaikan kompetisi dalam negeri secara bertahap.
Vietnam justru terkena masalah, baru-baru ini skandal besar yang melibatkan para pemain V.League atau Liga Vietnam.
5 pemain liga lokal digerebek saat menggelar pesta narkoba bersama 5 wanita di sebuah hotel.
5 pemain itu di antaranya ada mantan pemain timnas Vietnam Dinh Thanh Trung, Nguyen Ngoc Thang, Nguyen Trung Hoc, Duong Quang Tuan, dan Nguyen Van Truong.
Kejadian ini langsung bikin geger publik dan penggemar sepak bola. Mengingat di beberapa turnamen Vietnam mengalami penurunan yang luar biasa.
Salah satu pemain yang berkompetisi di Piala Asia U-23 2024 adalah Nguyen Ngoc Thang.
Terlepas dari apapun, timnas Malaysia dan Vietnam sama-sama meyakini serta mewaspadai skuad yang dibangun oleh timnas Indonesia.
Sehingga dua tim pesaing untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 ini mengaku tidak heran jika timnas Indonesia memiliki peluang lolos Piala Dunia 2026 atau kedepannya di Piala Dunia 2030.
Vietnam dikalahkan dua kali
Di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026, sedang meraih tren positif dua kemenangan beruntun atas tim bebuyutan, Vietnam di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam yang diasuh oleh Philippe troussier 1-0 di GBK, kemudian 3-0 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan bermain dalam dua laga kandang pada sisa pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertama melawan Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Dua laga tersebut sangat menentukan langkah skuad Garuda yang berambisi untuk lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat ini Marselino Ferdinan dan kawan-kawan berada di peringkat kedua klasemen sementara grup F dengan koleksi 7 poin. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini