- PSSI
Timnas Indonesia Terancam Kehilangan Shin Tae-yong Setelah Korea Selatan Ditolak Pelatih Kelas Dunia
tvOnenews.com - Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) perlu mencari pelatih tim nasional baru dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bisa menjadi sosok yang mereka goda.
Timnas Korea Selatan perlu menjadi pelatih baru setelah memutuskan untuk berpisah dengan Jurgen Klinsmann selepas Piala Asia 2023.
Mereka hanya mampu bersaing hingga babak semifinal di Piala Asia 2023 usai dikalahkan oleh Yordania dengan skor 0-2. Padahal, mereka merupakan unggulan untuk meraih gelar juara.
Korea Selatan masih belum menemukan pelatih baru meski Piala Asia 2023 sudah selesai sejak Februari lalu.
Mereka dilatih oleh Hwang Sun-hong, yang merupakan pelatih Timnas Korea Selatan U-23.
Sebagai pengingat, Korea Selatan U-23 asuhan Hwang Sun-hong digugurkan di babak perempat final oleh Indonesia asuhan Shin Tae-yong pada Piala Asia U-23 2024 lalu.
Hwang Sun-hong tadinya merupakan salah satu kandidat untuk menjadi pelatih tim senior Korea Selatan, jika mereka berhasil mencapai Olimpiade.
Namun, Timnas Indonesia U-23 mencegah hal tersebut lewat kemenangan lewat adu penalti pada perempat final Piala Asia U-23 2024.
Kemudian, KFA dilaporkan sedang mendekati Jesse Marsch, mantan pelatih klub asal Jerman, RB Leipzig, dan Leeds United ketika mereka berlaga di Premier League.
Marsch dipecat sebagai pelatih Leeds United sebelum The Whites degradasi ke Divisi Championship pada akhir musim 2022/2023 lalu.
Namun, Korea Selatan nyatanya gagal menunjuk pelatih asal Amerika Serikat tersebut untuk menangani tim nasional senior.
Pada Selasa (14/5/2024) dini hari tadi WIB, Timnas Kanada mengumumkan bahwa Marsch akan menjadi pelatih baru mereka.
Sang juru taktik diharapkan membawa Alphonso Davies dan kolega berprestasi di Piala Dunia 2026 nanti, dengan Kanada menjadi salah satu tuan rumah bersama Amerika Serikat dan Meksiko.
Terdekat, Marsch dan Timnas Kanada akan mengikuti ajang Copa America 2024, yang juga bakal diikuti oleh Argentina dan Brasil.
Sementara itu, bagi Korea Selatan, ini artinya mereka perlu mencari pelatih baru untuk tim nasional mereka.
Nama Shin Tae-yong mencuat lantaran pelatih berusia 53 tahun itu merupakan salah satu juru taktik asal Korea Selatan yang sedang berprestasi di luar negeri.
Bersama dengan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia mampu berprestasi di kancah internasional meski belum bisa menghadirkan trofi.
Dalam sebuah wawancara dengan media Korea Selatan, Osen, Shin Tae-yong mengaku pernah berharap untuk kembali ke Korea.
“Impian terakhir saya adalah kembali ke Korea dan kembali menantang tim nasional Korea,” kata Shin Tae-yong kepada Osen.
STY sendiri pernah menangani tim nasional Korea Selatan pada periode 2014 hingga 2018 silam.
Dia bahkan menemani skuad Taeguk Warriors yang diperkuat oleh Son Heung-min di Piala Dunia 2018, yang diselenggarakan di Rusia.
Pada saat ini, masa depan Shin Tae-yong sendiri diharapkan masih bersama Timnas Indonesia, menyusul kesuksesan di Piala Asia U-23 2024 dan hampir menembus Olimpiade Paris 2024.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah menjanjikan pembaruan kontrak untuknya setelah berhasil menembus fase gugur Piala Asia U-23 2024, dengan masa bakti yang berlaku hingga 2027.
Namun demikian, Shin Tae-yong sendiri masih belum menandatangani kontrak secara resmi hingga kini.
Sehingga, status Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia sendiri pada saat ini adalah hanya hingga Juni 2024 mendatang. (rda)