Zulham Zamrun saat berseragam Timnas Indonesi bersama Irfan Bachdim..
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Pengakuan Jujur Zulham Zamrun soal Alasan Sebenarnya Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia, Padahal Sedang Gacor Sampai ..

Rabu, 15 Mei 2024 - 11:47 WIB

tvOnenews.com - Mantan bintang Timnas Indonesia, Zulham Zamrun mengungkap alasan dibalik pencoretannya pada tahap akhir dari skuad Timnas Indonesia U-23 menjelang ajang SEA Games 2011.

Nama Zulham Zamrun, winger Persib Bandung itu mungkin sudah terdengar di telinga penikmat sepak bola tanah air.

Zulham merupakan pesepakbola kelahiran Ternate 19 Februari 1988 yang berpengalaman mencicipi divisi teratas Liga Indonesia.


Zulham Zamrun ketika di PSM Makassar dan Timnas Indonesia.

Tercatat beberapa klub top yang pernah memakai jasanya di antaranya adalah PSM Makassar, Persipura Jayapura hingga Persib Bandung.

Diketahui, Zulham pernah membawa Persib Bandung juara Piala Presiden pada tahun 2015, dan turut membawa PSM Makassar meraih juara Piala Indonesia 2019.

Zulham Zamrun ungkap alasan dicoret dari timnas Indonesia di SEA Games 2011

Kilas balik, pemain kelahiran Ternate itu mulai terdengar namanya di pecinta sepak bola tanah air ketika pertama kali membela Persela Lamongan pada tahun 2010 hingga 2011.

Kemudian hijrah Mitra Kukar, masa ketika memperkuat Mitra Kukar namanya menggema berkat permainan ciamiknya sebagai striker.

Zulham sudah dipanggil ke timnas senior ketika masih berusia 21 tahun, hingga mendapat kesempatan kembali untuk membela timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2011.

Dibawah asuhan Rahmad Darmawan nama Zulham Zamrun dicoret pada tahap akhir dari skuad Garuda karena pelanggaran indisipliner.

Hal itu diakuinya sendiri soal alasan kurang disiplin.

"Jujur gak bisa dibohongi karena memang waktu itu kan masih nakal-nakal, masih bandel, jadi ya kurang disiplin," ujar Zulham Zamrun yang dilansir Youtube Vivagoal Indonesia.

Deretan pemain terbaik timnas Indonesia yang masuk skuad saat itu di antaranya Andik Vermansyah, Ramdani Lestaluhu, Patrich Wanggai, Ferdinan Sinaga, hingga Titus Bonai.


Rahmad Darmawan menjadi pelatih timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2011. (kolase tvOnenews / Liga Indonesia Baru / ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

Sisi pertahanan terdapat Gunawan Dwi Cahyo, Septia Hadi, Diego Michiels hingga Hasyim Kipuw.

Di Kiper ada Kurnia Meiga dan Andritany Ardhiyasa.

"Waktu itu kalau saya tidak buat kesalahan seperti indisipliner, mungkin starting line up Andik Vermansyah di kanan, saya di kiri," ujarnya.

Zulham pun mengakui kesalahannya di masa itu, dan menerima keputusan dari pelatih Rahmad Darmawan.

"Menerima karena kesalahan yang saya buat," tuturnya.

"Ketika saya buat kesalahan di timnas U-23, namanya kan manusia harus buat salah dulu, baru kita tahu apa yang baiknya," sambungnya.

"Setelah gagal di U-23, Alhamdulillah saya lebih baik di timnas senior berikutnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Zulham menerangkan apa pelanggaran indisipliner yang dilakukannya sehingga dicoret dari skuad, agar menjadi bahan pembelajaran juga pemain-pemain muda.

"Lebih baik saya kasih tahu untuk jangan ditiru karena tidak baik," ungkapnya.

"Banyak yang dilakukan kayak beberapa pemain timnas sebelumnya, indisipliner itu seperti biasanya terjadi, terlambat latihan, sering keluar malam (lewat jam malam)," tuturnya.

"Jadi kalau bisa sih jangan dilakukan untuk pemain-pemain yang ingin berkarir, lebih baik sih jangan," sambung jelasnya.

Sementara untuk level timnas Indonesia senior, dia mendapat kepercayaan masa kepelatihan Alfred Riedl, hingga membawa Garuda ke Final Piala AFF 2016.

Namun saat itu Timnas Indonesia senior harus takluk oleh Thailand di final usai kalah 2-3 secara agregat. Zulham sejauh ini telah mencatatkan 25 caps bersama Timnas Indonesia. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:04
03:16
05:48
13:01
07:14
01:12
Viral