- PSSI - Instagram @kmskdeinze
Bukan Pilih Marselino Ferdinan ataupun Yakob Sayuri, Pemandu Bakat asal Eropa Ini Justru Tertarik dengan Pemain Timnas Indonesia Ini
tvOnenews.com - Marselino Ferdinan dan Yakob Sayuri sama-sama tampil impresif di setiap laga bersama Timnas Indonesia. Namun pemandu bakat asal Eropa ini justru melirik pemain lain.
Di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Yakob Sayuri semakin matang dari hari ke hari. Keduanya selalu menjadi langganan starter bagi Timnas Indonesia.
Di Piala Asia U-23 2024 kemarin, keduanya bahu membahu mengantarkan skuad Garuda Muda finish sebagai juara keempat dan hampir lolos ke Olimpiade Paris.
Sebelumnya di Piala Asia 2023 untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Indonesia berhasil tembus babak 16 besar hanya dengan kekuatan pemain-pemain usia muda.
Selanjutnya skuad ini juga berhasil melibas habis Vietnam di laga home dan away kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga membuat pelatih Philippe Troussier dipecat.
Rupanya dari penampilan-penampilan gemilang Timnas Indonesia itu, sosok Rafael Struick yang mendapat sorotan dari pencari bakat Eropa.
Dua gol cantiknya dalam pertandingan 8 besar melawan Korea Selatan U-23 membuat publik pecinta sepak bola berdecak kagum.
Kendati di Piala Asia 2023 lalu Rafael Struick tak mencetak gol, kontribusinya di lini depan membuat namanya masuk radar talent scouting Eropa.
Sebagaimana diketahui Rafael Struick memang menjadi pemain andalan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Meski berposisi asli sebagai winger, di Piala Asia 2023 ia diandalkan sebagai ujung tombak utama.
Hal itu tak terlepas dari penurunan performa Dimas Drajad dan Dendi Sulistyawan, serta Ramadhan Sananta yang mengalami cedera.
Pemain ADO Den Haag tersebut selalu menjadi pilihan Shin Tae-yong dalam starter Garuda. Tercatat Rafael tampil dalam tiga pertandingan timnas Indonesia di fase grup dan sekali di pertandingan 16 besar.
Salah satu aksi Rafael Struick yang paling diingat yakni saat aksinya mengobrak abrik pertahanan Vietnam di babak fase Grup D Piala Asia 2023.
Permainan ngeyel Struick kala itu membuat pemain Vietnam terpaksa melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti dan akhirnya membuat timnas Indonesia mendapat hadiah penalti dan berujung gol untuk Asnawi Mangkualam.
Sontak aksi tersebut membuat kagum talent scouting, Eropa melalui unggahan media sosial X @Ekscouting, berdasarkan analisis akun pencari bakat tersebut Rafael Struick disebut memiliki kemampuan yang spesial.
Pemain 20 tahun itu disebut punya gaya bermain dengan mengandalkan kecepatan dan ketangkasan.
Selain itu, pencari bakat Eropa itu juga menilai bahwa Struick mempunyai keterampilan untuk memberikan dampak lantaran selalu melakukan pergerakan di depan kotak penalti.
Struick dianggap pandai melindungi bola dan mempunyai kemampuan dribble yang mumpuni.
Bahkan menurut pencari bakal tersebut Rafael dinilai tidak takut untuk melakukan duel udara meskipun lawan yang dihadapinya lebih besar. Namun @Ekscouting juga menyoroti beberapa hal yang perlu dibenahi oleh Rafael.
Menurutnya, Struick perlu meningkatkan ketenangan dalam bermain. Dengan energi dan kecepatan kerjanya yang tinggi Struick merupakan pemain yang tidak pernah berhenti berlari.
Hal lain yang perlu ditingkatkan adalah ketenangannya di depan gawang, ketika dia berada dalam situasi satu lawan satu dengan lawan atau ketika dia sendirian di depan penjaga gawang, tulis akun tersebut. Usai menyelesaikan tugas di Piala Asia 2023 Rafael Struick kembali ke Belanda membela ADO Den Haag.
Rafael Struick juga kembali menjadi andalan Shin Tae-yong di lini depan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Maret lawan Vietnam.
Shin lagi-lagi memanggil Struick untuk membela tim U23 Indonesia yang akan berlaga di Piala Asia U23 2024 mulai 15 April hingga 3 Mei 2024.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.