- PSSI
Media Vietnam Iri dengan Cara PSSI Lindungi Pemain dan Pelatih Timnas Indonesia Layaknya Juara Piala Dunia
tvOnenews.com - Timnas Indonesia akan melakoni 2 laga terakhir babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia akan berlangsung pada Juni mendatang.
Lebih detailnya Timnas Indonesia akan bertemu Irak pada 6 Juni dan Irak 5 hari kemudian atau 11 Juni. Kedua pertandingan akan sama-sama digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Setelah menjalani 4 laga, Timnas Indonesia untuk sementara berada di peringkat kedua Grup F dengan perolehan 7 poin, disusul Vietnam di peringkat 3 dengan 3 poin, dan terakhir Filipina dengan hanya 1 poin.
Di sisi lain, Irak segera mendapatkan tiket untuk melanjutkan ke babak kualifikasi ke-3 setelah meraih 4 kemenangan dengan 12 poin.
Dengan situasi ini, peluang untuk melanjutkan sangat terbuka bagi tim Garuda.
Untuk persiapan menghadapi dua laga penentuan tiket selanjutnya, pelatih Shin Tae Yong baru-baru ini memanggil 22 pemainnya ke Timnas Indonesia, kekuatan intinya masih sebagian besar adalah wajah-wajah yang familiar.
Pelatih Shin Tae Yong dan anak asuhnya mulai menjalani sesi latihan pertama sore ini Selasa (28/5/2024). Namun 4 pemain yang dipanggil masih belum hadir yakni Pratama Arhan, Justin Hubner, Jay Idzes, dan Jordi Amat.
Untuk Jay Idzes kabarnya memang belum bisa membela Timnas Indonesia lantaran timnya Venezia FC masih akan menjalani laga playoff.
Menariknya selama masa pemusatan latihan Timnas Indonesia akan dilindungi secara ketat dengan 2 lapis.
“Pengamanan sesuai prosedur yang sama seperti juara Piala Dunia 2022 Timnas Argentina,” tulis media Vietnam TheThao247.
Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa penjagaan tersebut berasal dari permintaan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
PSSI bahkan meminta bantuan polisi yang ditempatkan baik di dalam maupun di luar hotel untuk menjamin keamanan dan privasi pelatih Shin Tae Yong dan anak asuhnya.
“Ini permintaan Pak Erick Thohir karena menilainya hal yang sangat penting. Sebelumnya, saat timnas Argentina datang ke sini, kami juga punya standar keamanan yang sama,” kata Arya Sinulingga.
Memang tidak terlalu ketat, namun semoga proses pengamanan ini bisa efektif untuk para pemain Timnas Indonesia agar bisa istirahat lebih nyenyak dan privasi lebih.
“Oleh karena itu kami mohon koordinasi dengan tim keamanan hotel dan pihak kepolisian,” jelas Arya.
Selain itu, anggota Komite Eksekutif PSSI juga mengakui beberapa pertandingan saat Timnas Indonesia bermain tandang sebelumnya membuat PSSI khawatir dan memutuskan menggandakan pengamanan tim.
“Memang saat ini kami sedang memperketat pengamanan untuk Timnas Indonesia. Pengalaman ini dipelajari ketika ada keluhan di masa lalu,” tutupnya.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.