- Tvonenews/Julio Trisaputra
Jalan Panjang dan Mengharukan Jordi Amat untuk Membela Timnas Indonesia, Ternyata Ada Faktor Kuat Ini Bikin Membuatnya Bergabung Skuad Shin Tae-yong
Setelah pertimbangan soal empat nama yang awalnya masuk radar PSSI untuk pemain naturalisasi. Hanya Shayne Pattynama dan Jordi Amat yang bersedia.
"Setelah Kevin Diks sama Mees Hilgers menolak, disodorin sama Fardi nama Shayne Pattynama, lalu kita tanya ke Shin Tae-yong," ungkapnya dilansir Youtube Bebas Podcast Id.
Tak hanya ngasal langsung mengejar pemain Eropa. Namun perlu ada rekomendasi juha dari Shin Tae-yong, Hasani Abdulgani menjelaskan bahwa otorisasi pemilihan pemain ada di tangan sang pelatih.
"Dia punya tim, kita di luar itu tidak punya (otorisasi), kita hanya bisa prove, oke gak policy ini, kan Exco gitu," ujarnya.
"Sekarang masuk Jordi Amat yang besar di Spanyol, masuk Sandy Walsh yang besar di Belgia, masuk Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Justin Hubner," ujarnya.
"Lalu Presiden Chairman PSSI hari ini Erick Thohir, yang dulu adalah Presiden Inter Milan, jadi nama ini citranya sudah level dunia, itu akan mempermudah," ujarnya.
Mantan anggota Exco PSSI ini berpendapat bahwa pemain yang berpengalaman di Liga Spanyol atau La Liga seperti Jordi Amat, akan sangat mudah untuk memberikan jalan buat pemain-pemain bagus dari Indonesia untuk berkarier di luar negeri.
Tak hanya itu, Hasani Abdulgani menceritakan alasan mengapa Jordi Amat mau membela timnas Indonesia.
"Sekarang kita cerita Jordi Amat, mengapa Jordi amat kepingin main di Indonesia, dia itu anak keturunan raja, neneknya itu anak Raja, dekat Talaud sana," tuturnya.