- Kolase tvOnenews.com
Putra Nababan Buka Suara Soal Timnas Indonesia Harus 60 Persen Diisi Pemain Lokal
tvOnenews.com - Reaksi Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDIP, Putra Nababan jadi perhatian usai bikin heboh di media sosial.
Putra Nababan menyatakan Timnas Indonesia harus diisi para pemain lokal, bukan pemain keturunan atau naturalisasi.
Dia mengatakan Timnas Indonesia setidaknya harus diisi para pemain lokal sebesar 60 persen.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam rapat kerja dengan Sekjen PSSI Yunus Nusi dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Sejak 2022, kata Putra Nababan, pemain naturalisasi yang ada di tubuh skuad Garuda sudah berjumlah 11 orang.
Menurut dia, lebih banyak pemain naturalisasi ketimbang pemain lokal yang bertanding di Timnas Indonesia.
"Saya meminta kalau bisa 60 persen pemain nasional yang main. Jangan melulu di lapangan pemain naturalisasi," kata Putra Nababan.
Pernyataan tersebut mengundang beragam reaksi dari para netizen di media sosial.
Mereka mengungkapkan seharusnya seorang anggota DPR tidak mengeluarkan pernyataan seperti itu.
Pasalnya, pemain keturunan pun berhak membela merah putih karena memiliki darah Indonesia.
Menanggapi banyaknya kritikan yang masuk, Putra Nababan meminta agar PSSI fokus juga terhadap pembinaan.
"Untuk kesekian kali, kami menyetujui program naturalisasi pemain sepakbola berdarah Indonesia yang diajukan pemerintah & PSSI," tulis Putra Nababan di akun Instagram pribadinya, dikutip Rabu (5/6).
"Sejak 2020 sudah 14 pemain yang telah disetujui Komisi X DPR RI, dengan janji pemerintah akan menjadikan ini sebagai program jangka pendek dan tetap melakukan pembibitan pemain sepakbola sejak usia dini," tambahnya.
Dia menegaskan bahwa program naturalisasi merupakan strategi jangka pendek untuk meningkatkan prestasi Timnas Indonesia.
"Karena ini SHORT TERM PROGRAM, maka saya minta kepada Menpora & PSSI untuk memperhatikan komposisi pemain timnas yang berlaga supaya terjadi transfer of knowledge, agar para pemain bisa berbagi kemampuan, strategi & taktik saat bertanding," katanya.
"Tentunya permintaan ini juga untuk menunjukan keberpihakan kita terhadap atlet-atlet yang sudah dibina sejak dini oleh negara. Semoga kita berjaya dan fokus melakukan pembibitan atlet-atlet yang kelak mengharumkan nama bangsa di kancah internasional," tutupnya. (fan)