Kontrak Pemain Timnas Indonesia Lagi Naik, Shin Tae-yong Tambah Denda Keterlambatan

tvOnenews.com - Tangan kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Yoo Jae-hoon mengungkapkan denda untuk pemain yang terlambat saat mengikuti kegiatan tim sudah dinaikkan.

Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang sangat tegas dan selalu mengutamakan kedisiplinan terhadap para pemain Timnas Indonesia.

Tak jarang, para pemain mendapat hukuman bahkan hingga dicoret dari Timnas Indonesia karena melanggar aturan yang sudah dibuat.

Meski demikian, pelatih asal Korea Selatan ini juga dikenal sebagai sosok yang sangat dekat dengan para pemain dan senang sekali bercanda.

Salah satu cara STY mendisiplinkan skuad Garuda adalah dengan memberikan denda kepada para pemain Timnas Indonesia.

Pelatih berusia 53 tahun ini memang kerap memberikan denda kepada pemain yang terlambat latihan, makan bersama, atau lainnya.

Hal ini dilakukan agar para pemain bisa datang tepat waktu sehingga ikut mempengaruhi mentalitas ketika bertanding.

Yoo Jae-hoon mengatakan, STY sudah menaikkan jumlah denda bagi pemain yang terlambat mengikuti kegiatan tim.

Bukan tanpa alasan, Shin Tae-yong menaikkan jumlah denda tersebut karena kontrak pemain sedang tinggi.

"Satu menit denda. Sekarang naik ke Rp1 juta. Akhir-akhir ini naik Rp1 juta. Terlambat makan, terlambat meeting, terlambat berangkat Latihan. Soalnya kontrak naik lagi naik," ujar Yoo Jae-hoon dikutip dari channel YouTube Bicara Bola.

Selain untuk mendisiplinkan pemain, Shin Tae-yong ternyata memiliki misi mulia dengan menerapkan denda tersebut.

Menurut Yoo Jae-hoon, hasil uang yang dikumpulkan dari denda tersebut akan diberikan kepada panti asuhan.

"Rencananya denda-denda tersebut, nanti idenya Coach Shin akhir tahun kita sumbang ke panti asuhan atas nama timnas," katanya. (fan)