Eks Exco PSSI Ini Beri Nasihat Keras untuk Shin Tae-yong Soal Elkan Baggott, Blak-blakan Jangan Bawa Masalah Pribadi

tvOnenews.com - Mantan Anggota Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani buka suara soal permasalahan Elkan Baggott dan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Elkan Baggott menjadi perbincangan hangat belakangan ini karena tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Padahal saat Timnas Indonesia menghadapi Irak dan Filipina, Elkan Baggott tidak mengalami cedera dan kompetisi Eropa saat ini sudah selesai.

Pemain Ipswich Town ini juga merupakan salah satu pemain kesayangan Shin Tae-yong sejak memperkuat Timnas Indonesia pada 2021 lalu.

Dia hampir tidak pernah absen saat Timnas Indonesia berpartisipasi dalam sebuah turnamen atau sekadar menggelar laga uji coba.

Namun permasalahan mulai muncul ketika Elkan Baggott tidak memenuhi panggilan STY di laga play-off Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea.

Situasinya saat itu Timnas Indonesia U-23 sangat membutuhkan tenaganya lantaran sedang krisis bek tengah setelah ditinggal Justin Hubner dan Rizky Ridho.

Masalah semakin runyam ketika STY memutuskan untuk tidak memanggil Elkan Baggott ke skuad Garuda yang akan menghadapi Irak da Filipina.

Pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott. Foto: tvOnenews.com - Julio Tri Saputra.

Pelatih asal Korea Selatan itu menyatakan bahwa alasan tidak memanggilnya lebih baik ditanyakan langsung kepada bek berusia 21 tahun tersebut.

"Masalah Elkan Baggott, mungkin langsung tanyakan saja ke dia, dia (Baggot) yang lebih tahu," ujar STY.

Terkait permasalahan Elkan Baggott dan Shin Tae-yong, Hasani Abdulgani mengaku tidak mengetahui masalah yang sebenarnya.

Namun jika masalah personal, Hasani Abdulgani pun memberikan nasihat kepada Shin Tae-yong agar masalah ini cepat selesai.

"Kalau bener STY kecewa dan dia tidak mau panggil lagi, menurut saya tidak bisa juga," ujar Hasani Abdulgani dikutip dari channel YouTube Hasani's Corner, Minggu (16/6/2024).

Dia menambahkan, jika memang keduanya memiliki masalah personal, tidak seharusnya dibawa ke ranah profesional.

"Point saya, nothing personal (masalah pribadi). Jadi If you do profesional nothing personal (jika Anda melakukan pekerjaan profesional, jangan membawa masalah pribadi). Jadi jangan bawa itu menjadi personal," katanya. (fan)