- Kolase tvOnenews
Padahal Digadang-gadang sebagai Aset Menjanjikan, 3 Striker Ini Malah Gagal Bersinar Usai Pilih Dinaturalisasi Timnas Indonesia
tvOnenews.com - Pemain ini gagal bersinar usai dinaturalisasi Timnas Indonesia, meski awalnya sempat dijuluki striker menjanjikan untuk masa depan skuad Garuda.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia memang tengah mengalami krisis striker yang mempunyai naluri mencetak gol saat didepan gawang lawan.
Setelah berakhirnya era Boaz Solossa, Bambang Pamungkas, Kurniawan Dwi Yulianto, hingga Cristian Gonzales, Timnas Indonesia seakan kesulitan mencari penerus mereka.
Solusi jangka pendek yang akhir-akhir ini diambil oleh PSSI ialah melakukan naturalisasi terhadap striker keturunan di Eropa demi benahi kurang tajamnya lini serang Timnas Indonesia.
Di era Shin Tae-yong, nama seperti Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen merupakan pemain keturunan Belanda yang kini menjadi kepercayaan di Timnas Indonesia.
Namun jauh sebelum itu, Timnas Indonesia juga pernah melakukan naturalisasi terhadap striker yang dianggap memiliki rekor gol yang cukup baik bersama klubnya.
Akan tetapi, striker tersebut justru langsung kehilangan sinarnya tak lama setelah mencatatkan sejumlah penampilan bagi Timnas Indonesia.
Tidak hanya itu, ada dari mereka yang memutuskan untuk pensiun dini meskipun sedang dalam masa keemasannya sebagai pesepakbola.
Lantas, siapa saja striker yang gagal bersinar usai dinaturalisasi Timnas Indonesia? Simak ulasannya berikut ini.
Jhonny Van Beukering (Source: NEC Nijmegen)
Jika membicarakan Jhonny Van Beukering, maka anggapan yang pertama kali muncul di benak setiap penggemar sepak bola ialah kesulitannya mencetak gol bagi Timnas Indonesia
Bagaimana tidak, Jhonny Van Beukering dianggap sebagai aset masa depan Timnas Indonesia usai menjalani proses naturalisasi pada tahun 2010-an.
Hal ini karena Jhonny Van Beukering tampil cukup menjanjikan di Eredivisie sebelum gabung dengan Timnas Indonesia yakni mengemas 34 gol.
Namun, karier sepak bola Jhonny Van Beukering bersama Timnas Indonesia perlahan meredup dan sekarang dikabarkan bekerja sebagai satpam di salah satu klub malam Belanda.
2. Osas Saha
Osas Saha (Source: PSSI)
Osas Saha sebelumnya merupakan salah satu pemain asing yang telah meramaikan sepak bola Indonesia hampir dua dekade lamanya sejak 2007.
Berkat ketajaman yang dia tampilkan saat bermain di Liga 1 membuat Osas Saha ditawari jadi WNI dan mulai perkuat Timnas Indonesia pada 2019.
Kendati begitu, dia hanya mengoleksi dua kali penampilan saja bersama Timnas Indonesia asuhan Simon McMenemy hingga tak mampu menyumbangkan gol di posisinya sebagai striker.
Tapi belum lama ini, Osas Saha berhasil mengantarkan PSBS Biak menjadi juara Liga 2 sekaligus promosi ke Liga 1 untuk kompetisi musim depan.
Segio Van Dijk (Source: Antara)
Sergio Van Dijk sempat digadang-gadang menjadi pemecah kebuntuan di lini depan Timnas Indonesia usai tampil apik saat bermain di Liga Australia.
Buktinya, ia berhasil mencetak 40 gol dan lima assist dari 87 pertandingan selama enam musim bermain untuk dua klub Australia, Brisbane Roar dan Adelaide United.
Seusai dinaturalisasi Timnas Indonesia pada 2013, ketajaman Sergio Van Dijk yang biasa ia tampilkan justru tak nampak bahkan dia gagal menyarangkan sebiji gol pun dari lima caps bersama Timnas Indonesia.
Sergio Van Dijk kini telah gantung sepatu pada 2020 silam dan kesibukannya sekarang diketahui tak jauh dari sepak bola yaitu menjadi agen pemain. (han)