Shin Tae-yong Tak Perlu Khawatir Kalau Sandy Walsh Absen, Bek Sayap Potensial Belanda Ini Siap Merapat ke Timnas Indonesia

tvOnenews.com - Satu lagi pemain keturunan Belanda menyatakan ketertarikannya membela Timnas Indonesia, kali ini datang dari posisi sayap kanan.

Apabila pemain ini ditawari program naturalisasi, maka dia bisa menjadi pelapis sepadan Sandy Walsh dan Asnawi Mangkualam di sayap kanan Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong seakan belum puas terhadap komposisi skuad Timnas Indonesia yang saat ini dia turunkan dalam beberapa turnamen.

Padahal, para pemain tersebut dirasa memiliki kontribusi besar hingga memberikan prestasi yang sebelumnya sulit untuk digapai Timnas Indonesia.

Terbaru, Timnas Indonesia untuk kali pertama bisa melaju ke ronde tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bahkan menjadi wakil Asia Tenggara satu-satunya.

Meski demikian, untuk bisa bersaing dengan tim papan atas Asia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong merasa perlu menambah pemain keturunan lagi di timnya.

Apalagi, sektor sayap kanan Timnas Indonesia saat ini terbilang belum terlalu kuat lantaran Sandy Walsh dan Asnawi Mangkualam kerap mengalami inkonsistensi permainan.

Maka dari itu, Shin Tae-yong menyiasati kekurangan tersebut dengan menempatkan pemain lain yang bukan pada posisinya sebagai bek kanan.

Di tengah krisis pemain sayap, tiba-tiba saja ada salah satu wonderkid asal Belanda yang secara terbuka siap menerima tawaran bergabung ke Timnas Indonesia.

Pemain tersebut ialah Luca Everink yang berposisi sebagai sayap kanan dan saat ini bermain untuk salah satu klub legendaris Belanda yaitu Go Ahead Eagles.

Meski baru memasuki usia 22 tahun, namun pengalaman Luca Everink di kompetisi Eropa patut diperhitungkan dan ia juga berasal dari akademi sepak bola klub Belanda, FC Twente.

Akan tetapi, Luca Everink malah tidak sekalipun mendapat panggilan dari tim Belanda dan hal inilah yang membuatnya buka peluang untuk membela Timnas Indonesia.

Harapan ini diucapkan oleh Luca Everink ketika dirinya menjawab pertanyaan terkait peluang dirinya dinaturalisasi Timnas Indonesia melalui kanal YouTube Yussa Nugraha.

“Mungkin iya (main di Indonesia), karena aku juga ingin ke Indonesia,” ujar Luca dilansir dari kanal YouTube Yussa Nugraha.

“Aku tentu ingin liburan kesana tapi mungkin juga bisa mencoba bermain, tinggal disana dan juga belajar lebih kultur Indonesia,” tambahnya.

Keinginan Luca Everink ternyata bukan isapan jempol semata. Ia mengatakan kalau PSSI pernah menghubunginya untuk menanyakan kesediannya membela Timnas Indonesia.

“Pernah sekali dapat info tapi nggak direct kontak, tapi saat itu aku masih cedera dan pastinya mereka engga mau panggil pemain yang lagi cedera,” tandasnya.

 “Jadi belum ada kontak langsung tapi siapa tahu suatu saat nanti dan kalau waktunya datang aku akan berpikir untuk itu,” sambungnya.

Luca Everink (Source: Kolase tvOnenews)

Kendati demikian, Luca Everink menambahkan kalau PSSI belum lagi menghubunginya. Kini, ia terbuka apabila kembali ditawari gabung ke Timnas Indonesia.

“Iya aku terbuka, aku lihat juga nanti gimana menurutku. Dari situ aku akan jawab. Tapi kalau aku dihubungin, aku tentu sangat menghormati,” jawab Luca Everink.

“Itu sesuatu yang tidak begitu saja bisa ditolak. Itu kehormatan yang sangat besar,” tutupnya.

Luca Everink didatangkan Go Ahead pada Juni 2023 silam. Namun, ia baru mengemas tiga penampilan karena tengah menjalani pemulihan cedera musim ini. (han)