- AFC
Shin Tae-yong Ungkit Luka Lama sebelum Latih Timnas Indonesia, Kecewa dengan Timnas Korea Selatan Selalu Anggap Dirinya sebagai Pemadam Kebakaran
tvOnenews.com - Pelatih Shin Tae-yong dengan tegas menolak tawaran Timnas Korea dan akan mencurahkan seluruh pikirannya untuk Timnas Indonesia.
Kontrak baru Shin Tae-yong dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) hingga tahun 2027 sudah ditandatangani kedua belah pihak.
Namun sepekan sebelum itu, di tengah momen liburan Shin Tae-yong, muncul kabar bahwa juru taktik berusia 53 tahun itu sedang diincar Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).
Namun mereka mengutamakan pelatih asing dan sudah menunjuk dua pelatih sementara yang merupakan pelatih dalam negeri.
Dalam sebuah wawancara, pelatih Shin Tae-yong secara tersirat membantah adanya ketertarikan untuk kembali melatih Timnas Korea saat ini.
Shin Tae-yong tak mau lagi jadi solusi pemadam kebakaran ketika Timnas Korea Selatan sedang kacau.
“Pertama-tama negara saya adalah Korea. Sebenarnya saya sangat berterimakasih pada KFA karena merekalah yang membawaku sampai titik ini,” kata Shin Tae-yong dalam wawancara bersama Jo Pang-mae, dikutip Jumat (28/6/2024).
Shin Tae-yong kemudian bercerita bagaimana prosesnya menjadi pelatih kepala Korea hingga membawa Taeguk Warrior lolos Piala Dunia 2018 Rusia dan mengalahkan Jerman.
Padahal saat itu awalnya ia menjabat sebagai pelatih sementara menggantikan pelatih Uli Stelike untuk membawa Korea meraih hak tampil di Piala Dunia 2018.
Namun Shin Tae-yong tak menampik adanya kekecewaan setelah gagal lolos fase grup hingga mendapatkan perlakuan buruk oleh para penggemar Timnas Korea Selatan.
“Satu-satunya hal yang mengecewakan adalah saya selalu dipanggil sebagai solusi pemadam kebakaran," ujarnya.
Kini Shin Tae-yong dielu-elukan sebagai sosok yang berhasil membawa skuad Garuda terbang tinggi. Prestasi demi prestasi sukses diraih Timnas Indonesia hingga peluang lolos ke Piala Dunia 2026 semakin terbuka.
Saat ditanya bagaimana jika KFA kembali menawari Shin Tae-yong untuk melatih kembali Timnas Korea Selatan, Shin dengan tegas menjawab.
“Tidak ada alasan untuk pergi,” tegasnya.
Menurutnya di level timnas, sebagai pelatih ia jarang bertemu dengan pemainnya sehingga perlu waktu untuk mewujudkan hasil yang diharapkan.
“Berbeda dengan klub, timnas tidak melakukan kontak rutin dengan para pemainnya sehingga membutuhkan banyak waktu untuk menerapkan filosofi pribadi dalam tim,” jelas Shin Tae-yong.
“Ketika saya masih menjadi pemain dan dulu, saya berpikir para pemain lebih penting daripada (pelatih), namun ternyata tidak demikian. Sebuah tim sangat membutuhkan kemampuan seorang pelatih,” tambahnya.
Penolakan pelatih Shin Tae Yong bergabung dengan timnas Korea bisa dimaklumi.
Ia dan tim Indonesia bersiap untuk berlaga di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Rencana dan tujuan sudah dibicarakan sebelumnya. Penandatanganan kontrak baru Shin Tae-yong sempat tertunda karena ia sedang mendapat perawatan medis di kampung halamannya.
Choi In-cheol yang mewakili Shini Tae-yong di acara drawing babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menuturkan optimisme STY.
“Saya sudah menghubungi Shin Tae-yong. Tentu semua tim lawan akan sangat sulit, tapi dia cukup puas dengan hasil Grup C ini. Kami percaya diri,” kata Choi In-cheol dikutip dari laman AFC, Jumat (28/6/2024).
Putaran ketiga ini akan menjadi ajang pembuktian Shin Tae-yong kendati harus berhadapan dengan tim-tim langganan Piala Dunia.
"Hasil drawing lebih sulit dari yang kami perkirakan, saat ini kami hanya ingin fokus untuk mempertahankan momentum dan terus melangkah maju," kata Choi In-cheul.
“Perjalanan lima tahun yang luar biasa bersama Shin Tae-yong dan tim bermain baik di bawah kepemimpinannya," ujar Choi In-cheol.
Performa apik Timnas Indonesia belakangan ini menjadi modal bagus bagi Shin Tae-yong untuk menangani Skuad Garuda hingga tahun 2027 sebagaimana kontrak jangka panjang yang ditawarkan Erick Thohir.
Kendati terlihat sulit, Shin Tae-yong percaya diri Timnas Indonesia bisa berbuat sesuatu di Grup C ini.
Rizky Ridho dan kawan-kawan akan melakoni pertandingan perdana pada 5 September 2024 mendatang melawan Arab Saudi.
Choi In-cheol menyebut Shin Tae-yong punya waktu persiapan yang panjang untuk laga perdana itu.
“Kita punya cukup waktu untuk persiapan, jadi kami fokus pada tim kami untuk segera persiapan sehingga kami bisa menikmati pertandingan yang indah dengan penggemar kami,” ungkap Choi In-cheol.
Lebih lanjut, juru taktik asal Korea Selatan itu mengaku tidak sabar bertemu dengan suporter Timnas Indonesia yang tak kenal lelah memberikan dukungan kepada skuad Garuda.
“Kami sudah sejauh ini, kami sangat berterima kasih pada dukungan suporter Timnas Indonesia. Jadi kami berutang pada mereka dan kami tak sabar untuk mencapai hasil terbaik untuk Timnas Indonesia," tutupnya.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.