Erick Thohir Singgung Kemenangan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-16 Asuhan Nova Arianto Dikalahkan Australia

Solo, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berbicara setelah Timnas Indonesia U-16 asuhan Nova Arianto gagal ke final Piala AFF U-16 2024.

Skuad Garuda Asia menelan kekalahan dengan skor 3-5 ketika bersua Australia pada babak semifinal Piala AFF U-16 2024, yang diselenggarakan di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/7/2024) malam WIB.

Sempat unggul berkat gol tandukan Zahaby Gholy pada menit ketiga, Indonesia kebobolan dua kali sebelum jeda turun minum akibat gol-gol Amlani Tatu dan Quinn MacNicol.

Gol kedua Gholy menyalakan lagi asa Timnas Indonesia U-16 karena babak pertama berakhir imbang dengan skor 2-2.

Australia sukses mencetak tiga gol di babak kedua melalui gol kedua Tatu dan dwigol Anthony Didulica.

Skuad Garuda Asia mencetak gol terakhir melalui Josh Holong pada masa injury time, namun hanya memangkas hasil akhir menjadi 3-5.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, hadir di Manahan dalam pertandingan itu dan berbicara tentang hasil pertandingan ini.

Eks Presiden Inter Milan itu mengakui bahwa bermain dengan 10 orang membuat Indonesia kesulitan sejak Raihan Apriansyah dikartu merah pada babak pertama.

Namun secara umum, dia berpendapat skuad asuhan Nova Arianto telah memperlihatkan performa yang gemilang.

“Saya rasa pemain kita bermain baik, kenapa bermain baik, kita bermain 10 pemain itu dari babak pertama menit ke-20, kita bisa skor dua kali, kalah tapi kita bermain baik bisa skor dua kali dan di situ ada fighting spirit,” kata Erick kepada para wartawan, termasuk tvOnenews.com, Senin (1/7/2024).

Erick kemudian menyinggung tentang selebrasi Australia yang berlebihan, yang dinilai sebagai momen balas dendam kepada Indonesia.

Sebab, Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong sukses mengalahkan Australia U-23 pada Piala Asia U-23 2024 yang terselenggara bulan April lalu.

Pada saat itu, Garuda Muda menang dengan skor tipis 1-0 berkat gol tandukan Komang Teguh, memanfaatkan bola dari Nathan Tjoe-A-On dalam situasi sepak pojok menjelang jeda turun minum.

“Kalau dibilang kita kalah sama mereka enggak. Tetapi kenapa mereka juga selebrasi berlebihan Australia sama kita? Karena mereka U-23- nya kalah sama kita, karena kalah jadi malu,” tandas Erick.

Timnas Indonesia U-16 akan bersua dengan Australia lagi di kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang diselenggarakan di Kuwait pada Oktober nanti.

Erick menyemangati Matthew Baker dan kolega agar tak perlu menangis dan membalaskan dendam ketika jumpa Australia dalam tiga bulan lagi.

“Nah sekarang, tadi saya bilang sama pemain tidak ada yang nundukin kepala tidak ada nangis, nanti Oktober kita ketemu Australia kita sikat mereka.  Kita siapin, kita bangsa besar kita nggak perlu takut sama mereka,” pungkasnya.

Untuk Piala AFF U-16 2024, Timnas Indonesia U-16 masih akan melakoni perebutan tempat ketiga kontra Vietnam pada Rabu (3/7/2024) mendatang.

Sedangkan Australia akan menghadapi Thailand pada hari yang sama untuk perebutan gelar juara. Kedua laga sama-sama diselenggarakan di Stadion Manahan. (rda)