Termasuk Striker, Pelatih Timnas Indonesia Rekomendasikan 3 Pemain Keturunan Baru Calon Penggawa Skuad Garuda Muda ke PSSI

Jakarta, tvOnenws.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri masih membuka peluang untuk mendatangkan pemain keturunan baru lagi ke skuad Garuda Muda jelang Kualifikasi Piala Asia U-19 2024.

Sebelumnya, Timnas Indonesia sudah resmi mendapatkan tambahan satu pemain keturunan baru setelah Jens Raven merampungkan proses naturalisasi.

Jens Raven telah menjadi WNI setelah menjalani proses pengambilan sumpah dan janji setia kewarganegaraan Indonesia di Kanwil Kemenkumham DKI pada akhir Juni lalu.

Usai jadi WNI, pemain berusia 18 tahun tersebut direncanakan bakal bergabung dengan timnas U-19 untuk tampil pada Piala AFF U-19 2024.

Namun sebelum itu, Jens Raven masih harus menyelesaikan kegiatan studinya terlebih dahulu.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia akan tampil di dua ajang yang cukup bergengsi di pertengahan tahun ini. 

Pertama adalah Piala AFF U-19 2024 yang digelar di Surabaya pada 17 sampai 29 Juli 2024.

Setelah itu, skuad Garuda Muda bakal jalani Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di China pada 21 hingga 29 September 2024 mendatang.

Jelang tampil di dua kompetisi tersebut, pelatih Indra Sjafri secara terbuka mengaku jika dirinya masih bakal memanggil pemain keturunan di skuadnya.

Bahkan, Indra Sjafri menyebut jika dirinya sudah memberikan nama para pemain keturunan yang ia temui di Belanda beberapa hari lalu ke PSSI.

“Kami telah memberikan beberapa nama dari semua pemain yang pernah bertemu dengan saya di Belanda. Saya sudah bicarakan dengan PSSI," ucap Indra Sjafri di sela-sela memimpin latihan timnas U-19 di Stadion Madya, Jakarta, Senin (01/07/24).

Lebih lanjut, Indra Sjafri menyebut jika pemain yang direkomendasikan ke PSSI tersebut berposisi sebagai striker, bek tengah serta bek sayap.

“Saya ada merekomendasikan posisi depan satu, dan center bek satu, kalau tidak salah bek kiri satu. supaya lebih mengerucut ya," tambahnya.

Setelah memberikan daftar nama pemain keturunan, nantinya PSSI akan melakukan pengecekan terhadap silsilah sang pemain sebelum resmi memperkuat Timnas Indonesia.

"Tapi nama biar PSSI yang merilis karena nama tersebut akan muncul valid kalau setelah silahnya ditelusuri dan memang bisa untuk diproses dan orang tuanya mau untuk diproses,” tutup sang pelatih. (ant/sub)