Ketiban Durian Runtuh, Klub-klub Eropa ini Untung Besar Usai Pemainnya Pilih Gabung Timnas Indonesia, Siapa Saja?

tvOnenews.com - Tak ada yang menyangka setelah dinaturalisasi para punggawa baru Timnas Indonesia justru ketiban banyak berkah.

Selain banyak digandrungi pecinta bola tanah air, nilai jual mereka juga ternyata naik.

Menurut Transfermarkt, per Juni 2024 beberapa pemain Timnas Indonesia mengalami lonjakan nilai jual atau harga pasar yang signifikan.

Nilai pasaran Timnas Indonesia saja saat ini mencapai Rp12,70 juta euro atau setara Rp215 miliar. 

Nilai ini bahkan hanya berbeda tipis dari runner-up Piala Asia 2023, Yordania, yang ditaksir punya nilai pasar 16,80 juta euro atau Rp 285 miliar.

Selain karena berkat performa apiknya di Timnas Garuda, faktor lain seperti umur hingga tren pemberitaan sang pemain yang juga mempengaruhi lonjakan nilai jualnya.

Perubahan drastis nilai jual tersebut lantas berimbas pada klub pemiliknys.

Klub-klub besar yang merupakan pemilik untung besar berkat pemainnya gabung Timnas Indonesia.

Mau tahu klub mana saja yang untung besar? Simak daftar klub Eropa yang untung besar usai pemainnya gabung dengan Timnas Indonesia.

1. Justin Hubner - Wolverhampton Wanderers

Klub Liga Inggris Wolverhampton Wanderers adalah salah satu klub yang ketibaan durian runtuh. Justin hubner, pemain yang sedang mereka pinjamkan ke Cerezo Osaka, nilai jualnya kini melejit saat dirinya bergabung dengan Timnas Indonesia.

Menariknya nilai jual Hubner meroket hanya setelah beberapa hari Timnas Indonesia dipastikan lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menurut data Transfermarktk, tanggal 12 Juni 2024 nilai jual Justin Hubner melambung tinggi hingga mencapai Rp6,08 miliar, padahal sebelumnya di awal tahun 2024 masih di angka Rp3,48 miliar.

Kenaikan nilai jualnya praktis terjadi berkat performanya di Timnas Garuda.

Hubner yang masih berusia 20 tahun jika mampu terus tampil apik bersama Timnas, bukan tidak mungkin harga jualnya akan terus naik.

Wolverhampton Wanderers bisa untung besar jika menjual Hubner ke klub lain setelah masa peminjamannya berakhir pada Desember 2024 mendatang.

2. FC Utrecht - Ivar Jenner

Sama seperti Justin Hubner, Ivar Jenner juga mengalami kenaikan nilai jual yang signifikan.

Nilai jual Ivar Jenner pada tanggal 12 Juni 2024 melonjak hingga mencapai angka Rp6,08 miliar. Padahal sebelumnya pada bulan Januari 2024 nilai jualnya hanya Rp5,21 miliar saja.

Kenaikan tersebut bukan yang pertama kali dialami Ivar Jenner. Saat pertama kali debut dengan jersey merah putih nilai jual Ivar sudah sempat mengalami kenaikan yang signifikan.

Dikutip dari Transfermarkt, Ivar Jenner saat masih berkewarganegaraan Belanda hanya punya nilai jual Rp434  juta.

Namun setelah debut di Timnas pada bulan Juli 2023, nilai jualnya langsung berubah jadi Rp5,21 miliar.

Masih berusia 20 tahun, pemain yang diapresiasi Roberto Mancini ini punya potensi di lirik klub-klub Eropa lain. 

Meski pemain jebolan Ajax Amsterdam tersebut masih terikat kontrak dengan FC Utrecht hingga 2026, namun tak menutup kemungkinan jika ada minat dari klub lain, FC Utrehct akan melepasnya dengan harga jual terkini.

3. NEC Nijmegen - Calvin Verdonk

Sejak mendarat ke Indonesia pada 31 Mei 2024 nilai jual Calvin Verdonk langsung mengalami kenaikan.

Mengutip laman Transfermarkt nilai jual Verdonk saat ini mencapai Rp43,45 miliar.

Angka tersebut meroket drastis dibanding pada bulan Maret lalu. Saat itu nilai jual pesepak bola 27 tahun tersebut masih berada di angka Rp31,7 miliar.

Di samping pemberitaan verdonk yang semakin santer di media sosial saat gabung timnas garuda, faktor performa Verdonk di klubnya NEC Nijmegen juga berpengaruh pada nilai jualnya.

4. Venezia FC - Jay Idzes

Venezia termasuk klub yang merasakan imbas dari kenaikan nilai jual Jay Idzes.

Nilai jual bang Jay naik drastis per bulan Juni 2024 menjadi Rp43,45 miliar.

Padahal sebelumnya pada bulan Maret nilai jual Jay Idzes hanya Rp24,33 miliar.

Sebagai informasi, sebelum dinaturalisasi pada bulan Desember 2023 lalu nilai jual bang Jay hanya mencapai Rp15,64 miliar saja.

Nilai jual Bang Jai perlahan naik setelah ia debut membela Timnas Indonesia saat melawan Vietnam pada bulan Maret 2024.

Menariknya kenaikan tersebut terjadi tepat beberapa hari setelah Bang Jay debut. Nilai jualnya saat itu mencapai Rp24,33 miliar.

Dua kali kenaikan nilai jual Jay Idzes berimbas pada keuntungan besar bagi klub pemiliknya Veneesia 

(tsy)